sleman

Kadin DIY Dinilai Mampu Jadi Poros Adaptasi dan Transformasi

Minggu, 27 April 2025 | 18:15 WIB
Penyerahan bantuan sosial dan pendidikan Kadin DIY kepada atlet dan mahasiswa difabel berprestasi (Fira Nurfiani)

KRJogja.com - SLEMAN - Pemda DIY menyebut Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY mampu menjadi poros adaptasi dan transformasi. Selain itu, mampu membuka cakrawala baru bagi UMKM, memperluas pasar ekspor ke kawasan Asia dan Eropa, serta mengangkat pariwisata dan industri kreatif lokal. Untuk itu, Pemda, Kadin DIY maupun seluruhnya pihak terkait lainnya senantiasa merawat sinergi bersama-sama. Jadikan Kadin DIY sebagai rumah besar kolaborasi, yang menyatukan pemikiran, niat baik, dan daya juang bersama.

"Kita akan saling menguatkan, dalam menghadapi zaman yang penuh perubahan ini.Saya percaya, silaturahmi memperluas makna. Dan dari makna itu, lahirlah kekuatan kolektif untuk membangun Yogyakarta, yang tidak hanya tangguh secara ekonomi, namun juga luhur secara budaya, dan bermartabat secara kemanusiaan," ujar Sekda DIY Beny Suharsono mewakili Gubernur DIY dalam Syawalan Kadin DIY bertajuk 'Jalin Silaturahmi, Tingkatkan Sinergi' di Loman Park Hotel Yogyakarta, Minggu (27/04).

Baca Juga: Syauqi Soeratno Dengarkan Keluhan Dokter dan Pelayan Medis RSUP Dr Sardjito, Wujudkan Layanan Berkualitas dan Pendidikan Baik

Beny mengatakan dunia memasuki fase zaman yang tak hanya dinamis, namun penuh tantangan. Dunia usaha, menghadapi tekanan dari berbagai sisi: globalisasi yang semakin rumit, ketidakpastian kebijakan di level global, serta efisiensi fiskal di dalam negeri. Kebijakan tarif Presiden Trump, yang menaikkan bea masuk produk Indonesia ke pasar Amerika Serikat (AS).hingga 32%, telah memukul sektor ekspor padat karya, seperti tekstil, alas kaki, hingga furnitur.

" Banyak dari produk tersebut, sebelumnya sangat bergantung pada pasar Amerika, dan kini harus berhadapan dengan penurunan daya saing, yang berpotensi ancaman PHK tenaga kerja. Tak hanya itu, kebijakan efisiensi anggaran pemerintah RI, juga berpotensi berdampak langsung pada denyut ekonomi," tandasnya.

Kegiatan MICE yang menjadi kekuatan khas Yogyakarta, disebut Beny berpotensi mengalami penurunan. Hotel-hotel mencatat tingkat okupansi yang cukup rendah, dan pada akhirnya, industri pariwisata pun turut terpukul.
Meski begitu, di tengah greget saut itu, semua percaya perubahan adalah keniscayaan. "Maka, pemimpin, pengusaha, bahkan rakyat dituntut untuk Tanggap ing Sasmita menyadari arus, dan tetap teguh pada akar. Karena Alang-alang dudu aling-aling, margining kautaman alias setiap tantangan bukan halangan, tapi jalan menuju keutamaannya," imbuhnya.

Baca Juga: Yogyakarta Dilanda Gelombang Panas, Suhu Siang Tembus 35 Derajat Celsius

Senada, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DIY Syahbennol Hasibuan mewakili Ketua Umum Kadin DIY menyatakan momentum syawalan ini bukan hanya menjadi ajang saling memaafkan tetapi menjadi wadah memperkuat persaudaraan dan kolaborasi. Sebagai organisasi yang menaungi asosiasi usaha di DIY, Kadin memiliki peran strategis mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan silahturahmi ini, Kadin DIY percaya sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah, akademisi dan masyarakat akan menciptakan emosi yang kuat dan berdaya siang yang tinggi. Sesuai tema acara kali ini, mendorong semua pihak untuk saling memperkuat diri bersama-sama di era yang penuh dinamika seperti saat ini.

"Syawalan ini merupakan momen refleksi untuk memanfaatkan hubungan kerjasama yang lebih erat kedepannya. Dengannya kerjasama yang solid, saya yakin kita mampu mewujudkannya Visi Yogyakarta sebagai pusat ekonomi yang berdaya saing tinggi, berkeadilan dan berbudaya," tandasnya.

Disela-sela ajang silahturahmi ini, Kadin DIY sekaligus menyerahkan bantuan sosial dan pendidikan kepada atlet dan mahasiswa difabel berprestasi. Hadir dalam acara tersebut perwakilan Kadin Indonesia, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wakil Bupati Gunung Kidul, jajaran pengurus dan anggota Kadin DIY mitra kerja Kadin DIY dan para tamu undangan lainnya. (Ira)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB