sleman

Proyek Parkir Pasar Godean Rp 12 Miliar Tanpa Jembatan Penghubung, Komisi C DPRD Sleman Terkejut

Jumat, 9 Mei 2025 | 16:30 WIB
KR-Saifullah Nur Ichwan Komisi C saat meninjau proyek Parkir Pasar Godean.

SLEMAN, KRjogja.com – Proyek pembangunan gedung parkir Pasar Godean senilai Rp 12 miliar menjadi sorotan tajam Komisi C DPRD Kabupaten Sleman. Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pada Jumat (9/5), Komisi C dibuat terkejut karena proyek yang menelan dana besar tersebut ternyata belum mencakup pembangunan jembatan penghubung ke pasar, meski dalam Detail Engineering Design (DED) disebutkan sudah termasuk.

Ketua Komisi C, Bambang Sigit Sulaksono ST, menyesalkan kurangnya koordinasi dari eksekutif dalam proses lelang proyek tersebut. “Kami punya tupoksi pengawasan dan penganggaran. Tapi dalam proyek ini kami tidak diajak koordinasi, tahu-tahu sudah ada pemenangnya,” ungkapnya.

Bambang menyebut, pembangunan parkiran dua lantai ini belum lengkap. “Dalam penjelasan pelaksana proyek, tidak ada jembatan penghubung. Padahal dalam DED, jembatan itu seharusnya sudah masuk. Ini akan kami pertanyakan ke DPUPK dan Bappeda Sleman,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi C Untung Basuki Rahmat SAg menyoroti proses lelang yang terkesan terburu-buru dan tidak transparan. Ia menilai, tanpa jembatan penghubung, bangunan parkir ini tidak akan efektif digunakan. “Bayangkan, kendaraan diparkir di lantai dua tapi pengunjung harus turun dulu untuk masuk ke pasar. Ini jelas tidak optimal,” katanya.

Lebih lanjut, Untung mengingatkan potensi proyek ini menjadi bangunan mangkrak. “Jika tidak tuntas dan tidak sesuai kegunaan, masyarakat terutama pedagang Pasar Godean yang akan dirugikan. Ini tidak menyelesaikan persoalan utama masyarakat,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Proyek Manager Parkir Pasar Godean Sulung Apriyanto menyatakan bahwa dalam kontrak kerja yang ada, proyek ini memang hanya mencakup pembangunan gedung dua lantai untuk parkir roda empat. "Sesuai kontrak, kami mengerjakan gedung parkir dua lantai, masing-masing untuk kendaraan roda empat. Untuk motor ditempatkan di area lanskap," jelasnya.

Dengan masa pengerjaan 180 hari kalender, proyek ini ditargetkan selesai tahun ini. Namun polemik soal jembatan penghubung masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemkab Sleman.

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB