sleman

INSTIPER Wisuda 331 Lulusan, 20 Persen Sudah Terserap Kerja

Sabtu, 31 Mei 2025 | 12:55 WIB
INSTIPER gelar wisuda Sarjana dan Pascasarjana ( (Harminanto))


Krjogja.com - SLEMAN - Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) menggelar Wisuda Sarjana ke-84 dan Pascasarjana ke-30 di GRHA INSTIPER, Sabtu (31/5/2025). 331 lulusan menjalani prosesi wisuda, yang terdiri dari 19 lulusan program Pascasarjana Magister Manajemen Perkebunan dan 312 lulusan program Sarjana yang berasal dari Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Kehutanan.

Pada wisuda ini, terdapat 145 lulusan (34 persen) yang mendapat predikat Cumlaude/Pujian, dan sebanyak 80 lulusan merupakan penerima beasiswa yang terdiri dari PT. Asian Agri sebanyak 8 orang, PT. Riau Andalan Pulp dan Papper (PT. RAPP) sebanyak 40 orang, KIP Kuliah sebanyak 11 orang, PT. Bumitama Gunajaya Agro (BGA) sebanyak 13 orang, PT. Toba Pulp Lestari (PT. TPL) sebanyak 4 orang dan 4 orang lainnya merupakan penerima beasiswa Pemda Nias Selatan.

Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng, Rektor INSTIPER mengatakan, pihaknya selalu berusaha beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini dan menyesuaikan kebutuhan dunia kerja serta dunia industri. Pengembangan kurikulum di kampus INSTIPER melibatkan mitra kerja strategis yaitu perusahaan-perusahaan di bidang perkebunan dan kehutanan yang akan menyerap lulusan.

Baca Juga: Jennie Blackpink Donasikan Rp 1,1 Miliar untuk Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul

"Hal ini dilakukan untuk memperkecil gap antara teori di kampus denga aya yang akan dilakukan di dunia kerja. Dengan kurikulum yang sesuai maka INSTIPER telah mengikuti arahan Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia untuk melaksanakan Kurikulum Berdampak 2025 yang merupakan kurikulum nasional dimana kurikulum perguruan tinggi diharapkan lebih relevan dengan kebutuhan zaman dan memepersiapkan generasi Indonesia dalam menghadapi era digital," ungkap Harsawardana.

Digitalisasi dikatakan Harsawardana nyata masuk ke dunia perkebunan dan kehutanan Indonesia, sehingga kampus berusaha menyiapkan mahasiswa melalui mata kuliah dan praktikum dengan muatan teknologi dan juga melalui kegiatan ko-kurikuler seperti Instiper Drone Academy, Instiper Robotic Academy, dan akademi lainnya.

"Alumni INSTIPER juga dikenal cepat terserap dunia kerja, sehingga bisa mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah. Hal tersebut huga merupakan dampak positif untuk mengurangi angka pengangguran. Rata-rata waktu tunggu lulusan INSTIPER Yogyakarta sekitar 6 bulan setlah lulus, bahkan seperti yang kita dengarkan Bersama-sama di prosesi wisuda beberapa wisudawan telah diterima berkerja sebelum diwisuda. Pada periode wisuda ini sebanyak 20 persen dari lulusan S1 sudah diterima kerja sebelum 1 bulan mereka dinyatakan lulus pada saat yudisium," lanjut Harsawardana.

Baca Juga: Indonesia Ekspor 2 Ribu Ton Beras per Bulan ke Malaysia

INSTIPER Yogyakarta selama ini menjadi pilihan bagi para praktisi di bidang perkebunan dan kehutanan untuk melanjutkan Pendidikan Pascasarjana di Magister Manajemen Perkebunan. Pada wisudawan Pascasarjana kali ini beberapa mahasiswanya merupakan praktisi yang telah menempati jabatan senior asisten, estate manager, general manager, hingga direktur perusahaan.

"Hal ini menjadi peluang juga bagi para fresh graduate untuk memperdalam ilmu di bidang manajemen perkebunan sekaligus menjalin relasi dengan pimpinan perusahaan perkebunan," tandasnya.

Pada wisuda periode ini, wisudawan terbaik dari program Sarjana diraih oleh Armin Dwi Rifa’i, SP dari Fakultas Pertanian dengan IPK 3,92 dan sudah diterima bekerja di PT Musim Mas. Pada Program Pascasarjana Magister Manajemen Perkebunan diraih oleh Ardian Wahyu Febianto, S.P., M.Si dengan IPK 4,00 dengan masa studi 1 tahun 6 bulan.

Pada wisuda INSTIPER ini, hadir pula Agus Sutrisno selaku Human Capital and OSM Group Departement Head PT. Bumitama Gunajaya Agro. Selain itu ada pula Bumantara Gani selaku Direktur Talent Management PT. RAPP yang telah 14 tahun menjalin kerjasama. (Fxh)

 

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB