Krjogja.com - SLEMAN - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Minggu (1/6). Selain itu DPC juga menggelar bakti sosial donor darah sebagai wujud untuk menanamkan rasa kepedulian para kader partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman H Koeswanto SIP menjelaskan, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini diikuti seluruh struktural partai dari DPC, PAC hingga mengomel.
Baca Juga: Bupati Klaten Akan Kembalikan Marwah CFD di Jalan Pemuda
Upacara ini bagian untuk menanamkan nilai-nilai dalam Pancasila yakni gotong royong, keadilan sosial, penghormatan terhadap kemanusiaan, dan penghargaan atas keberagaman.
“Sebagai kader PDI Perjuangan, Partai yang lahir dari rahim rakyat dan digembleng oleh sejarah perjuangan bangsa, kita memiliki tanggung jawab sejarah dan ideologi untuk memastikan bahwa kekuatan kita tetap berpijak kepada kekuatan rakyat,” jelas Koeswanto.
Untuk mengimplikasikan nilai-nilai Pancasila, DPC PDI Perjuangan Sleman mengadakan kegiatan donor darah. Kegiatan itu untuk menanamkan jiwa kepedulian kepada kader partai. Mengingat kebutuhan darah di PMI Sleman cukup tinggi.
Baca Juga: Nic’s Food Siap Masuki Pasar B2C
“PMI Sleman sering kekurangan stok darah. Dengan adanya donor darah ini diharapkan dapat membantu ketersediaan darah di PMI Sleman,” terangnya.
Di sisi lain, Koeswanto juga mempertimbangkan para kader yang duduk di eksekutif maupun legislatif untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat. Sudah saatnya turun langsung ke tengah masyarakat untuk menyapa rakyat mendengarkan keluh kesah mereka. Dengan harapan APBD dapat diakses oleh masyarakat.
“APBD itu bersumber dari rakyat, jadi harus kembali ke rakyat. Makanya kader partai yang duduk di eksekutif dan legislatif harus dekat dengan rakyat agar program pemerintah sampai di rakyat,” tegas anggota DPRD DIY ini.
Sedangkan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE mengapresiasi kegiatan donor darah ini. Hal ini sangat membantu ketersediaan stok darah di PMI Sleman. Mengingat kebutuhan darah di PMI Sleman rata-rata setiap bulannya bisa mencapai 3.000 kantong darah.
“Darah di Sleman gratis karena dibiayai APBD sehingga permintaan darah di Sleman ini tinggi. Kegiatan donatur sangat membantu ketersediaan darah di Sleman. Kami berharap kegiatan seperti bisa menjadi agenda rutin setiap tiga bulan sekali,” ujar Danang yang juga sebagai kader PDI Perjuangan. (Sni)