sleman

Mahasiswa Amikom Produksi Video Edukatif untuk Dukung Gerakan Bank Sampah di Sleman

Rabu, 2 Juli 2025 | 12:30 WIB
Video edukatif sebagai bagian dari pengembangan buku saku digital milik Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) Makmur Mandiri yang berlokasi di Pogung Kidul, Sleman.

KRjogja.com - SLEMAN - Dalam upaya mendukung gerakan pengelolaan sampah berbasis komunitas, dua mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Azzahra Nur Oktaviana dan Lovisa Veranica, menciptakan sebuah video edukatif sebagai bagian dari pengembangan buku saku digital milik Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) Makmur Mandiri yang berlokasi di Pogung Kidul, Sleman. Karya ini dihasilkan selama mereka menjalani program magang di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman.

Video tersebut menyajikan informasi secara visual dan komunikatif mengenai alur kegiatan bank sampah yang dijalankan oleh KPSM Makmur Mandiri. Mulai dari proses pemilahan sampah rumah tangga, pencatatan dalam sistem tabungan, hingga pengelolaan hasil konversi sampah menjadi nilai ekonomi, video ini bertujuan menjadi media belajar yang menarik sekaligus mudah dipahami oleh masyarakat luas, termasuk kalangan pemula yang belum akrab dengan konsep bank sampah.

“Dengan hadirnya video edukatif ini, kami berharap materi buku saku digital menjadi lebih interaktif dan mudah dicerna. Ini sangat penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya di tingkat dusun, dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab,” jelas Azzahra Nur Oktaviana dan Lovisa Veranica, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga: Podcast KR TV, Idham Samawi Soroti Calon Pejabat Tak Hafal Pancasila: Bagaimana Mau Memimpin Bangsa?

Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam memperkuat inovasi edukasi lingkungan. Proyek ini tidak hanya berfungsi sebagai media pembelajaran, tetapi juga memperkaya konten promosi KPSM Makmur Mandiri yang akan disebarluaskan melalui kanal digital milik Dinas Lingkungan Hidup Sleman, termasuk media sosial dan situs resmi dinas.

Sebagai bagian dari generasi muda yang peduli terhadap lingkungan, Azzahra dan Lovisa menunjukkan bahwa kontribusi positif dapat dimulai dari langkah-langkah kecil namun bermakna. Melalui pendekatan kreatif dan berbasis teknologi, mereka berhasil menghadirkan solusi informatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, yakni penyampaian informasi yang menarik, ringkas, dan dapat diakses kapan saja.

Baca Juga: Punya 30 Hari Persiapan, Van Gastel Tak Ingin Dorong Terlalu Berat Pemain PSIM

Karya ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat edukatif jangka pendek, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran dan semangat keberlanjutan di kalangan masyarakat. Lebih jauh lagi, kegiatan ini menjadi bukti bahwa peran generasi muda dalam isu-isu lingkungan tidak sebatas wacana, melainkan dapat diwujudkan melalui aksi nyata yang berdampak langsung di lapangan.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, karya ini menjadi langkah kecil yang membuka jalan bagi perubahan besar. Semoga semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk terlibat aktif dalam gerakan lingkungan, menjadikan media digital sebagai alat perjuangan, dan membawa perubahan positif bagi bumi dan masyarakat.(*)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB