sleman

Jadi Tipe C, RS Queen Latifa Yogya Resmikan Unit Hemodialisa untuk Rujukan Masyarakat

Jumat, 4 Juli 2025 | 09:10 WIB
RS Queen Latifa meresmikan layanan hemodialisa dan kenaikan tipe dari D ke C. (Foto: Risbika Putri)


KRjogja.com - SLEMAN - Rumah Sakit Queen Latifa Yogyakarta menggelar acara Peresmian Rumah Sakit Tipe C & Unit Hemodialisa. Acara ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan layanan kesehatan di wilayah Sleman dan sekitarnya.

Direktur Utama RS Queen Latifa dr. Sigit Riyarto mengatakan kenaikan status dari tipe D menjadi C ini menjadi bukti kesiapan pihaknya untuk menerima pasien rujukan berbasis kompetensi.

"Kami saat ini punya empat subspesialis dan akan menambah setidaknya tiga lagi di tahun ini," ujar dr.Sigit, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga: Libatkan Kendaraan Lain, Anggota Polres Bantul Meninggal Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Sementara itu terkait dengan layanan hemodialisa menurutnya sangat penting bagi masyarakat. Karena saat ini antrian layanan ini di berbagai rumah sakit sangat tinggi.

"Kami juga sudah menerima 12 orang yang terdaftar dan akan ajukan lagi karena antriannya sudah ada 45 orang," kata dr. Sigit.

Ia melanjutkan dengan menandai peningkatan level status RS Queen Latifa menjadi Rumah Sakit Tipe C, sekaligus meluncurkan Unit Hemodialisa, pihaknya siap memberikan layanan cuci darah dengan standar profesional dan fasilitas modern,"ungkap dr. Sigit Riyarto.

"Khususnya dalam bidang penyakit ginjal kronis yang membutuhkan perawatan berkelanjutan. RS Queen Latifa berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan kesehatan yang ramah, profesional, dan terjangkau, dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan serta pendekatan berbasis teknologi dan kualitas pelayanan terbaik," jelas dia.

Baca Juga: BMKG: Cuaca Masih Dinamis dan Ekstrem, Transportasi Darat, Laut, dan Udara Diminta Waspada

Bupati Sleman Harda Kiswaya yang hadir dalam peresmian mengapresiasi peningkatan status dan pembukaan layanan hemodialisa ini. Karena sangat membantu masyarakat Sleman untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

"Kami sangat terbantu karena layanan kesehatan merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah. Terutama layanan hemodialisa karena kami belum bisa menambah kuotanya, karena kami memang terbatas saat ini," imbuhnya.

Ia pun berpesan kepada masyarakat Sleman untuk memanfaatkan betul berbagai layanan kesehatan yang ada di daerah tersebut dan tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah.(*3)

 

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB