SLEMAN, KRjogja.com – Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta menggelar sosialisasi Bata Interlock Peduli Lingkungan di workshop Rumah Produksi Bata Interlock, Sunten, Minggir, Sleman, Kamis (11/9/2025). Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta masyarakat sekitar workshop.
Tiga narasumber hadir dalam kegiatan ini, yakni Titiek Widyasari, ST., MT. (Dosen Fakultas Teknik UJB), Dr. Mahmud Kori Efendi, ST., MT. (Dosen Fakultas Teknik UJB), dan Danang Wahyu Wibowo, ST. (wirausaha bata interlock).
Titiek Widyasari menjelaskan latar belakang kegiatan yang didanai LP3M UJB. “Pelatihan ini bertujuan mengenalkan bata interlock peduli lingkungan karena menggunakan bahan daur ulang dan tidak dibakar sehingga mengurangi emisi gas karbon,” katanya. Ia menambahkan prospek bata interlock cukup menjanjikan. “Kami dari akademisi berkepentingan mendampingi masyarakat dalam meneliti dan menguji produk bata interlock ini,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Mahmud Kori Efendi membawakan materi Mortar Ecobrick dengan Serat Plastik. Ia menekankan perlunya keberlanjutan kegiatan. “Saya berharap ada banyak masyarakat terlibat sehingga terjadi sinergi antara industri, masyarakat, dan perguruan tinggi. Semoga kegiatan ini tidak terhenti di sini, tetapi berlanjut agar penelitian lebih akurat dan komprehensif,” paparnya.
Narasumber terakhir, Danang Wahyu Wibowo, mengurai pengalamannya meneliti bata interlock sejak 2010. “Dalam 15 tahun terakhir tentu banyak kegagalan dan hambatan, tetapi justru hal itu membuat bata interlock peduli lingkungan terus mengalami perbaikan kualitas,” jelasnya.
Workshop ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat mengenai inovasi material bangunan yang ramah lingkungan serta mendorong penggunaan bata interlock sebagai alternatif konstruksi yang berkelanjutan.