sleman

Sisi Lain Dokter Tomo, Lepas Jas Putih Nonton Langsung Panasnya Balap di Sirkuit Mandalika

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 14:10 WIB
Dokter Tomo bersama Marc Marques (ist)



Krjogja.com - SLEMAN - Di tengah padatnya jadwal dan tingginya tekanan pekerjaan di bidang medis, Dokter Tomo yang sehari-hari bertugas sebagai dokter di RSA UGM menunjukkan sisi lain yang tak banyak diketahui publik. Ahli bedah ini ternyata memiliki hobi yang jauh berbeda dari kesehariannya, yakni kecintaan mendalam terhadap dunia motorsport.

​Pekan lalu, Dr Wahyu Tomo, terlihat hadir langsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, untuk menyaksikan salah satu ajang balap bergengsi. Kehadirannya ini membuktikan bahwa hobi balap bukan hanya milik kaum muda atau para pembalap profesional, tetapi juga dapat menjadi pelarian positif bagi para profesional dengan tanggung jawab besar.

​Berbeda dengan rutinitasnya di bangsal dan ruang operasi yang menuntut ketenangan serta ketelitian, di Mandalika, Dr. Tomo larut dalam hiruk pikuk suara knalpot dan kecepatan tinggi. Menonton balapan adalah cara baginya untuk menemukan keseimbangan dan mengelola stres dari tugas mulia yang ia emban di RSA UGM.

"Tentu rasanya sangat berbeda. Di rumah sakit, setiap detik adalah krusial untuk keputusan medis dan menyelamatkan nyawa. Di sini, di Mandalika, adrenalinnya sama-sama terpacu, tetapi ini murni apresiasi terhadap olahraga, teknologi, dan keberanian para pembalap. Ini semacam 'detoks' yang sangat saya butuhkan," ungkapnya, Sabtu (11/10/2025).

​Dr. Tomo menambahkan bahwa ia telah lama menjadi penggemar balapan, dan memiliki kesempatan untuk melihat langsung atmosfer sirkuit yang spektakuler merupakan pengalaman yang tak ternilai. Ia memuji pembangunan Sirkuit Mandalika yang telah membawa event kelas dunia ke Indonesia.

​Kehadiran Dr. Tomo di Mandalika menjadi inspirasi bahwa para profesional dengan jam kerja padat pun perlu menyalurkan hasrat dan hobi di luar bidang pekerjaan. Setelah menikmati hiruk pikuk balapan dan mengumpulkan kembali energi positifnya, Dr. Tomo dijadwalkan untuk segera kembali ke Yogyakarta untuk melanjutkan tugas melayani masyarakat di Rumah Sakit UGM.

Dokter Tomo bahkan sempat berfoto dengan juara dunia 2025, Marc Marques di Mandalika. Hobi ekstremnya ini menjadi bukti nyata bahwa di balik stetoskop dan jas putih, terdapat jiwa yang juga mendambakan kecepatan dan keseruan.

"Mungkin ini bisa jadi inspirasi untun teman-teman, bahwa energi positif bisa kita kumpulkan dari banyak sisi, untuk kembali melayani sepenuh hati. Kita bisa mencari hal bahagia untuk melayani sesama, dengan sepenuh hati," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB