SLEMAN, KRJOGJA.com - Guna menampung aspirasi warga dan sekaligus sebagai bentuk kehadiran wakil rakyat kepada rakyat yang memilih nya, pimpinan DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Nuryadi bersama Ian Kurnia, dan ketua DPRD Sleman Y. Gusnan Ganda bertemu keluarga besar GBI Tirtakencana.
Pertemuan dikemas dalam bentuk sambung rasa, bertempat di basecamp Berbah Sleman, 20 Oktober 2025, jam 14.00 - 16 WIB.Hadir juga Bapak Budi Sanyoto anggota DPRD Sleman, Bapak Susilo Nugroho, staf ahli wakil Bupati Sleman, Heru Yuli Susanto, SE Kadus Kemasan, Ketua RT 04/RW 19 Filipus Kamijan, beserta 80 jemaat dan undangan. Acara dipandu Anang, dibuka dengan musik yang membawa suasana santaisantai.
Pdt. Daniel Pujarsono lebih dikenal dengan Abah Daniel selaku tuan rumah memberikan sambutan selamat datang dan terimakasih bahwa yang di wakili di DPRD dapat hadir. Memperkenalkan bahwa GBI Tirtakencana selalu bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah dan penamaan basecamp memiliki konsekuensi untuk selalu hadir dan menjadi berkah bagi sesama. Wayang golek penebar kasih telah menjadi bagian dari tontonan yang mengandung tuntunan.
Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Nuryadi SPd menjelaskan bahwa anggota dewan bukan pejabat melainkan wakil rakyat dan dalam kunjungan kepada masyarakat berharap mendapat masukan sebagai aspirasi dalam menentukan, menilai dan mengawasi kerja pemerintah sebagai partner kerja DPRD. Sementara itu Ian Kurnia yang banyak turun untuk pengembangan petani dan UMKM lebih menyoroti peran penting generasi muda untuk Indonesia yang lebih baik. Adanya pelatihan khusus generasi muda, termasuk pengembangan budaya menjadi sorotan seorang Ian Kurnia.
Ketua DPRD Sleman, Yohanes Gusnan Ganda lebih memperjelas bagaimana masyarakat mendapatkan program yang sesuai dengan visi pemerintah di kabupaten Sleman. Siapa saja yang berhak mengajukan, program apa yang mungkin bisa diajukan dan kepada siapa ditujukan. Juga mana yang bisa diambil di kabupaten, mana yang di provinsi. Tajam, lugas namun bersahaja, itulah gaya Ketua DPRD Sleman. Disambung dengan kepala Dusun Kemasan, Heru Yuli Susanto, SE menjelaskan kondisi kebersamaan di Kemasan dan keberhasilan dalam pembangunan fisik dan non fisik di dusun Kemasan.
Sambung rasa pimpinan DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta dan DPRD Sleman diakhiri dengan foto bersama. Ada hal-hal khusus untuk difollow up kemudian hari. Ciptono yang menjadi penghubung gereja dengan wakil rakyat merasa puas dengan sambung rasa di basecamp GBI Tirtakencana, demikian juga seluruh peserta merasakan bahwa yang diwakili mau hadir bukan hanya saat menjelang pemilu, namun di setiap waktu. ***