Krjogja.com – SLEMAN - Setelah vakum pada tahun 2024, Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Forum Wartawan Kampus Universitas Gadjah Mada (Fortakgama) kembali menyelenggarakan kegiatan mancing bersama yang digelar pada Minggu (8/11/2025) di kolam milik Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM.
Dalam acara tersebut, puluhan jurnalis dari media cetak, online dan elektronik ikut berpartisipasi.
Koordinator Liputan UGM, Gusti Grehenson, menyatakan bahwa acara ini sangat ditunggu ulang dan memiliki tujuan peningkatan relasi. "Kami berterima kasih atas dukungan mitra, terutama perbankan, serta pada para Dekan.
Mudah-mudahan acara semacam ini bisa kita laksanakan secara rutin kembali," ujarnya, dikutip dari laman resmi UGM, Minggu (9/11/2025).
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., menyampaikan penghargaan kepada rekan-rekan jurnalis yang selama ini menjalankan tugas secara kritis dan mandiri.
Dia juga menyinggung tingginya ekspos kampus terhadap media. "Bagaimanpun juga, UGM itu "batuk" aja bisa jadi berita. Saya harap keguyuban ini akan terus membawa kebaikan bagi semua pihak," ujarnya.
Merujuk pada laman resmi UGM, acara dibuka secara simbolis oleh pimpinan kampus. Maskot ikan dilepas di kolam bagian utara oleh Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc. (Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja sama) dan di kolam selatan oleh Prof. Wahyudi Kumorotomo (Sekretaris Dewan Guru Besar). Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pelemparan kail oleh sejumlah dekan dari fakultas di lingkungan UGM.
Suasana yang akrab segera terbentuk ketika para peserta mulai memancing ikan nila, bawal, dan lele. Salah satu jurnalis dari Kompas.com, Wijaya, menyatakan kegembiraannya: "Acaranya seru sekali, ini lebih dari sekadar memancing tapi acara kumpul-kumpul bersama yang langka."
Tidak hanya memancing, panitia menyertakan hadiah door-prize yang memperkuat suasana meriah. Dua kategori utama diperlombakan: tangkapan ikan terberat dan terkecil. Pemenang kategori terberat termasuk Triya Andriyani, Edy dari Sekretariat Universitas, Agung dari Mojok, Andre dari Antara, dan Kuntet dari iNews.
Sementara kategori terkecil diraih oleh Zarodin dari Sekretariat Universitas dan Mika dari Kompas TV. Saat menerima hadiah, Mika berbagi komentar jenaka: "Alhamdulillah, lumayan buat tambah-tambah bayar UKT. Dari UGM kembali ke UGM. Terima kasih UGM!" (*)