8 tim Bangunan Gedung Beton Pracetak
Total peserta mencapai 1.253 orang, terdiri dari tim teknis, dosen pembimbing, monev, perwakilan perguruan tinggi, dan supporter.
“Peserta datang dari 24 perguruan tinggi se-Indonesia dengan antusiasme yang sangat tinggi,” ujar Faqih.
GOR UNY Dipadati Supporter
Suasana kompetisi tampak dinamis. Tribun GOR UNY dipenuhi supporter, dosen pendamping, dan tim teknik yang memberi dukungan penuh kepada peserta.
Mahasiswa bekerja dengan ketelitian tinggi dalam merakit model jembatan maupun bangunan, memperhitungkan aspek kekuatan struktur, efisiensi material, estetika, keamanan konstruksi, hingga kepatuhan terhadap standar nasional.
Penting untuk Infrastruktur Indonesia
Kompetisi ini menjadi relevan dengan kebutuhan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau, jumlah penduduk besar, serta tantangan geografis seperti gempa bumi.
Selama tiga hari, peserta mengikuti presentasi teknis, proses perakitan, hingga uji beban, yang menjadi tahap paling menegangkan karena menentukan ketahanan struktur.
Kompetisi ini menegaskan pentingnya inovasi infrastruktur untuk mobilitas, logistik, serta pembangunan nasional berkelanjutan.
(Hit)