sleman

KDMP Sidomulyo Tumbuh Pesat, Anak Muda Siap Bikin Produk Kreatif Digital Promosikan Koperasi

Senin, 17 November 2025 | 17:50 WIB
Salah satu komoditas yang dijajakan di KDMP Sidomulyo.

KRjogja.com - SLEMAN - Sejak diluncurkan awal Juli 2025 lalu, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sidomulyo, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, terus menunjukkan perkembangan sangat signifikan. Koperasi itu bahkan sudah menjalankan sejumlah unit usaha berbasis potensi lokal. Semetara anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sleman, Dara Ayu Suhartono, menilai keberhasilan KDMP berkat kolaborasi lintas sektor.

Ketua KDMP Sidomulyo, Sigit Triwibowo, mengatakan, selain memasarkan produk sembako berupa beras hasil petani lokal. Koperasi juga mengelola beberapa unit usaha lain diantaranya pangkalan gas elpiji, apotek serta gerai PT Pos Indonesia. “Kami bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk membuka dan mengelola outlet distribusi,” ujarnya.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sleman, Dara Ayu Suharto.

Sebelum bertransformasi menjadi KDMP, koperasi tersebut dikenal dengan nama Koperasi Produsen Sembada Pangan Sejahtera. Anggotanya berasal dari kelompok petani tergabung dalam Gapoktan. Sebagai wilayah lumbung padi, mereka berhasil menghasilkan beras berkualitas premium.

Baca Juga: Update Daftar Negara yang Lolos di Piala Dunia 2026, Tim Mana Saja?

“Baru berjalan dua bulan, lalu kami bertransformasi menjadi Koperasi Desa Merah Putih Sidomulyo,” kata Sigit.

Sekarang, KDMP Sidomulyo telah memiliki sekitar 100 anggota. Berkat capaian tersebut, koperasi itu ditunjuk sebagai salah satu koperasi percontohan di Yogyakarta. Sigit mengatakan, pihaknya terus mengembangkan koperasi secara bertahap. Salah satu rencana besarnya adalah melibatkan anak muda setempat yang memiliki kemampuan teknologi dan kreativitas digital untuk memproduksi konten promosi.

“Video sosialisasi KDMP ini masih minim, padahal kami punya anak muda yang jago bikin film. Ada juga yang kuliah di bidang IT, bisa bikin iklan dengan AI (Artificial Intelligence). Nah, ini yang mau kami maksimalkan,” jelasnya.

Sementara Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Siti Istiqomah Tjatur Sulistijaningtyas, mengatakan, pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan agar koperasi-koperasi baru seperti KDMP mampu menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan. Salah satunya melalui pelatihan perencanaan bisnis bagi para pengurus.

Baca Juga: Generali 8 Kali Jadi Official Insurance Partner Bank Jateng Borobudur Marathon

“Karena ini masih baru, pengurus belum tentu familiar dengan perencanaan bisnis yang berbasis pada kegiatan riil. Sehingga perlu ada peningkatan kapasitas, minimal pengenalan agar pengurus koperasi mampu menyusun rencana usaha,” ujarnya.

Selain pelatihan, pihaknya juga akan melakukan pendampingan penuh untuk memastikan setiap koperasi mampu menjalankan bisnis sesuai rencana yang telah ditetapkan.

“Kalau seperti Sidomulyo ini kan sudah jalan, tapi tentu tidak boleh berhenti di situ. Harus terus berkembang dan membuat rencana bisnis baru,” ujarnya.

Pihaknya mendorong agar setiap pengurus koperasi mengidentifikasi potensi lokal dan SDM yang ada untuk dikembangkan menjadi peluang usaha baru. Dengan demikian, KDMP bisa menjadi wadah pemenuhan kebutuhan anggota sekaligus penggerak ekonomi desa. Pihaknya memberikan apresiasi kepada pengurus KDMP Sidomulyo yang dinilai kompak dan proaktif dalam mengembangkan potensi wilayahnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB