Krjogja.com -YOGYA- Dua dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi menjadi guru besar setelah mengikuti upacara pengukuhan di Balai Senat UGM pada Selasa (18/11/2025).
Kedua akademisi tersebut adalah Prof. Dr. Abdurakhman, S.Si., M.Si. dan Prof. Atok Zulijanto, S.Si., M.Si., Ph.D., masing-masing dari Departemen Statistika serta Departemen Matematika.
Dalam pidato ilmiahnya yang bertajuk Statistika Keuangan: Model Valuasi Harga Kontrak Sewa Tanaman Buah, Prof. Abdurakhman menyoroti praktik sewa kebun buah yang lazim diterapkan masyarakat di berbagai daerah.
“harga sewa kebun pohon buah yang berlaku di berbagai daerah pedesaan di Indonesia pada umumnya masih bersifat sederhana dan berbasis kesepakatan langsung antara pemilik dan penyewa.” tegasnya, dikutip dari laman resmi UGM, Selasa (18/11/2025).
Lebih lanjut, a menjelaskan bahwa pola yang digunakan pun beragam, mulai dari pembayaran tetap hingga sistem bagi hasil. “Ada kontrak yang bersifat tetap … ada pula kontrak bagi hasil yang membagi pendapatan setelah panen sesuai kesepakatan tertentu,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. Atok Zulijanto dalam pidato berjudul "Dinamika Perkembangan Teori Fungsi dan Peranannya dalam Berbagai Bidang", mengulas bagaimana berbagai konsep matematika acap kali baru menemukan penerapannya jauh setelah kelahirannya.
Menurutnya, meskipun banyak teori matematika berkembang tanpa kebutuhan praktis yang langsung terlihat, aplikasi riilnya dapat muncul puluhan bahkan ratusan tahun kemudian.
Pengukuhan dua guru besar ini menandai komitmen UGM untuk memperkuat kontribusi akademik dalam bidang matematika, statistika, dan sains dasar. Universitas berharap keduanya dapat memperluas jejaring riset, meningkatkan publikasi internasional, dan mendorong pengembangan ilmu yang berdampak bagi masyarakat.