sleman

Kontes Burung Kajari Sleman Cup Berhadiah Motor, Lestarikan Fauna Lokal dan Kegiatan Positif Insan Muda

Kamis, 20 November 2025 | 09:50 WIB
Kajari Sleman antusias dukung kontes burung (Ist)



Krjogja.com - SLEMAN - Komunitas pencinta burung berkicau (kicaumania) siap membanjiri Lapangan Pemda Sleman dalam gelaran akbar Festival dan Kontes Burung Berkicau "Kajari Sleman Cup", Minggu (30/11/2025). Acara yang digagas Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman bersama BnR ini menargetkan lebih dari 1.000 peserta dan membawa misi sosial kuat.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sleman, Bambang Yunianto, mengatakan acara ini merupakan sarana silaturahmi produktif sekaligus menjadi bagian dari upaya Kejari Sleman memberikan kegiatan positif kepada masyarakat, khususnya di Bumi Sembada. Ia bersemangat mengarahkan kegiatan yang baik untuk anak-anak muda Sleman.

Baca Juga: Presiden Prabowo Puji Sultan di Bantul 'Tambah Muda' dan Mirip Kapten Pasukan Khusus

"Kami melihat hobi burung berkicau sebagai kegiatan sangat positif. Melalui kegiatan semacam ini, kami berupaya menekan potensi angka kriminalitas di DIY, khususnya kalangan anak muda, dengan mengarahkan energi ke hobi yang sehat," ungkap Bambang Yunianto, Rabu (19/11/2025).

Kajari Sleman menilai, Sleman sebagai kabupaten paling dinamis di DIY mempunyai banyak tantangan sehingga perlu ada banyak kegiatan positif, khususnya bagi kalangan muda untuk menyalurkan bakat dan hobi. Di sisi lain Pras BnR, pelaksana Festival dan Kontes Burung Berkicau "Kajari Sleman Cup", menyampaikan animo peserta tercatat sangat tinggi, didorong oleh daya tarik hadiah di kelas utama serta misi yang diusung dalam kegiatan kali ini.

"Untuk kelas utama seperti Kajari 24G, kami menyediakan harga tiket merakyat dengan hadiah fantastis, termasuk sepeda motor Yamaha Gear," tandasnya.

Baca Juga: Perluas Ekosistem, GoPay Gandeng Cinema XXI.Beli Tiket Bioskop Cukup Lewat Aplikasi GoPay

Selain hadiah menarik, kontes burung berkicau "Kajari Sleman Cup" juga menonjolkan komitmen terhadap pelestarian fauna lokal dengan membuka kelas khusus Burung Endemik Sogon (Sogonig) khas pegunungan Kabupaten Sleman. "Pembukaan lomba di kelas tersebut mendapat respons positif karena dianggap memajukan kicaumania lokal," tambah Pras BnR.

Terkait integritas lomba, Kajari Sleman menjamin transparansi penjurian. Panitia menerapkan sistem Ajuan Terbuka per Blok yang didesain untuk meminimalisasi komunikasi antar-juri. Lebih lanjut, ia menyatakan, sebagai event berdampak positif, "Kajari Sleman Cup" diinisiasi untuk bisa dihelat secara rutin dan sebagian hasil kegiatan akan disumbangkan ke program bakti sosial sehingga menambah nilai bagi khalayak luas.

"Komitmen kami adalah memilih juri berkualitas dan berkompeten dari BnR untuk bertugas sehingga menghasilkan keputusan murni dan menjaga kepercayaan para peserta," sambung Pras BnR.

Terpisah, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengapresiasi gelaran "Kajari Sleman Cup" yang membawa misi sosial kuat bagi masyarakat sekaligus memberi kegiatan positif serta turut melestarikan fauna lokal. "Kegiatan seperti ini juga akan membawa dampak positif bagi daerah, terutama dalam memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah di sekitar lokasi acara. Saya berharap Kajari Sleman Cup dapat menjadi agenda tahunan," tandas Harda. (Fxh)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB