sleman

Takmir Masjid Al-Hikmah Jurugsari Dorong 'Salat Sosial' Lewat Donasi Kemanusiaan

Senin, 8 Desember 2025 | 11:10 WIB
Pengukuhan pengurus Takmir Masjid Al-Hikmah Jurugsari masa khidmat 2025-2030. (Devid Permana)

Krjogja.com - SLEMAN - Masjid Al Hikmah, Jurugsari, Condongcatur, Depok, Sleman, mengajak masyarakat menjadi agen perubahan melalui aksi galang donasi bagi korban banjir dan longsor di Sumatera Barat dan Aceh.

Takmir masjid menegaskan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga sebagai pusat kepedulian sosial.

Baca Juga: Kontes Nasional Kambing Kaligesing, Memotivasi Peternak Untuk Mengembangkan Usahanya

"Visi misi masjid ini adalah menjadi Agent of Change. Masjid tidak sekadar tempat sujud, tetapi tempat menjalankan salat ritual sekaligus salat sosial, yakni kepekaan terhadap kondisi sekitar, termasuk bangsa kita," kata Ketua Takmir Masjid Al-Hikmah, Achmad Rochim didampingi Sekretaris Bayu Aji Riono kepada wartawan usai acara Pengukuhan Pengurus Takmir Masjid Al-Hikmah Jurugsari, masa khidmat 2025-2030, Sabtu (6/12/2025).

Dalam pendistribusian donasi, masjid bekerja sama dengan lembaga LAZ nasional, Asar Humanity.

Menurutnya, pembukaan donasi tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian jemaah terhadap bencana kemanusiaan. Masjid telah menyediakan berbagai kanal donasi melalui tim multimedia, pemuda masjid, serta jejaring afiliasi yang selama ini bekerja sama dalam gerakan sosial masjid.

Baca Juga: Jamu Juventus, Brace Striker 'Bon-bonan' MU Amankan Tiga Poin Napoli

"Penggalangan dana merupakan bagian dari upaya memakmurkan masjid yang berorientasi pada perubahan sosial," kata Achmad Rochim yang kesehariannya berprofesi sebagai advokat.

Ia menambahkan bahwa masyarakat sekitar masjid memiliki karakter heterogen. Kedekatan lokasi dengan tempat ibadah umat Nasrani menginspirasi Masjid Al-Hikmah untuk menjaga kerukunan, sejalan dengan slogan 'Menggapai Ketakwaan dalam Kerukunan' yang merujuk pada semangat Piagam Madinah.

Selain itu, masjid memiliki program pemberdayaan ekonomi melalui Koordinator Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kesejahteraan Umat yang membagi tata kelola keuangan menjadi arus kas besar dan kecil.

Program ini diperkuat dengan rencana kerja sama dengan berbagai pihak seperti perbankan, lembaga filantropi, dan NGO. (Dev)

Tags

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB