sosok-pemikiran

Tabung Beasiswa Bidikmisi, Mahasiswa UNY Ini Buka Toko Alat Bangunan

Senin, 15 Mei 2017 | 00:59 WIB

BADANNYA yang relatif kecil namun kokoh dengan santai bernegosiasi dengan kuli bangunan. Mencari titik temu harga untuk sewa sebuah molen pengaduk semen di toko bangunan yang dimilikinya.

Sekilas, tak ada yang asing dari transaksi sehari-hari tersebut. Jika saja pemilik toko bangunan itu bukan Bondan Prakoso, sosok mahasiswa berprestasi yang baru lulus Februari 2017 lalu dari Universitas Negari Yogyakarta (UNY).

Transaksi sewa molen tersebut terjadi di toko bangunan yang ia dirikan dari mengumpulkan uang beasiswa bidikmisi yang didapatnya.

Idenya membuat toko bangunan bermula dari keterdesakan ekonomi. Bondan yang lahir di Sleman, 29 Desember 1993, adalah anak keempat dari enam bersaudara. Ayahnya Riyanto (62) bekerja sebagai kuli bangunan. Sedang Sujinem (52), ibunya tak bekerja. Karena harus sibuk menjadi ibu rumah tangga mengasuh dua adiknya yang masih kecil.

"Dan waktu awal saya membuka toko bangunan itu, ayah lebih banyak di rumah karena tidak ada pekerjaan bangunan. Kondisi ekonomi sedang lesu," ungkapnya lirih.Kondisi tersebutlah yang membuatnya tergerak pada awal tahun 2015.

Bondan yang sedang menginjak semester 6 di Pendidikan Teknik Otomotif UNY, akhirnya menabung beasiswa bidikmisi yang berjumlah hanya 600 ribu sebulan. Sehingga nyaris, sehari-hari ia tak pernah jajan di kampus.

"Jika yang lain mungkin beasiswa itu dipakai beli hp, saya buat modal. Dan nyatanya kalau untuk kebutuhan juga tidak habis. Tapi kalau mengejar keinginan memang takkan pernah cukup," pesannya.

Awalnya Modal Jual Pernak-Pernik Setelah uang sedikit demi sedikit terkumpul, uang tersebut pada awalnya digunakan sebagai modal pernak-pernik. Pada saat itu, lilin elektrik dan lampu motif unik sedang laris di pasaran. Bondan yang melihat peluang kemudian turut serta berdagang hiasan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Maria Stephanie dan Pangan Lokal

Senin, 1 Juni 2020 | 14:11 WIB

Warga Jogonalan Ciptakan Motor dan Sepeda dari Kayu

Sabtu, 23 Februari 2019 | 00:15 WIB

Aika Ingin Jadi Pendongeng dan Pendiri Cagar Alam

Sabtu, 22 Desember 2018 | 13:15 WIB

Perjuangan Relawan UGM Pulihkan Senyum Warga Lombok

Sabtu, 27 Oktober 2018 | 01:10 WIB

Irul, Majukan Dusun dengan Jualan 'Online'

Kamis, 11 Oktober 2018 | 19:30 WIB