"Model bisnis Facebook tidak seperti yang digambarkan dalam laporan anda, yakni bisnis yang didorong oleh pengumpulan data mengenai orang-orang."
Facebook menekankan kebijakannya yang membatasi informasi data yang digunakan untuk penargetan iklan, kontrol yang diberikan kepada pengguna terkait data mereka, dan langkah-langkah yang diambil untuk membatasi penyalahgunaan oleh aplikasi di jejaring sosial.
"Seperti yang Anda catat dengan benar, kami tidak menjual data; kami menjual iklan," kata Facebook.
Kepala dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg telah menyerukan kepada pemerintah untuk menerapkan aturan seragam mengenai penanganan data ketimbang menyerahkan seluruh tanggung jawab itu kepada perusahaan mereka untuk membuat keputusan sosial yang penting seperti batas kebebasan berbicara.
Google tidak berkomentar atas laporan ini.
Tetapi laporan Amnesty mencatat bahwa Google mengumumkan bulan ini bahwa mereka akan membatasi data yang dibagikannya kepada pengiklan melalui platform lelang iklannya, menyusul dilakukannya penyelidikan oleh otoritas perlindungan data Irlandia.
Google juga telah meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menghapus data lokasi.(*)