Menelusuri Potensi Customer Segmentation dalam Pemasaran yang Sukses

Photo Author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 12:50 WIB
Foto: istimewa
Foto: istimewa

Untuk mengelompokkan pelanggan, kamu dapat mengacu pada beragam dasar yang dapat digunakan untuk customer segmentation, diantaranya:

a. cluster analysis segmentation

Cluster analysis membantu mengidentifikasi dasar segmentasi pelanggan dengan mengelompokkan mereka berdasarkan karakteristik atau perilaku yang serupa.  Ciri-ciri yang digunakan untuk mengelompokkan pelanggan ini dapat berupa:

  • demografi: usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, dll.
  • kebiasaan belanja: produk yang dibeli, frekuensi pembelian, nilai pembelian, metode pembayaran, dll.
  • lokasi geografis: negara, kota, kode pos, dll.
  • poin data relevan lainnya: minat, hobi, gaya hidup, opini, dll

b. RFM segmentation

RFM segmentation adalah cara mengelompokkan pelanggan berdasarkan riwayat transaksinya. Metode ini menganalisis tiga parameter penting:

  • recency: seberapa baru pelanggan terakhir kali melakukan pembelian;
  • frequency: seberapa sering pelanggan melakukan pembelian; dan
  • monetary: total biaya yang dikeluarkan pelanggan untuk pembelian.

Dengan mengelompokkan pelanggan berdasarkan RFM, kamu dapat menargetkan pelanggan setia yang bernilai tinggi dengan cara yang berbeda dari pembeli yang jarang berbelanja. Hal ini memungkinkan peningkatan personalisasi dan keterikatan pelanggan.

Misalnya, pelanggan dengan nilai RFM tinggi dapat ditawarkan program loyalitas eksklusif. Sementara pelanggan yang jarang membeli (dengan nilai RFM rendah) mungkin perlu didekati dengan penawaran khusus untuk menarik mereka kembali.

c. longevity segmentation

Salah satu metode segmentasi yang umum digunakan mengelompokkan pelanggan berdasarkan lamanya hubungan pelanggan dengan bisnis kamu. Hal ini membantumu mengidentifikasi pelanggan lama yang loyal dan pelanggan baru. Segmentasi ini bermanfaat terutama untuk menyesuaikan gaya komunikasi dan penawaran guna membangun loyalitas pelanggan.

d.Customer Lifetime Value (CLV) segmentation

CLV atau Customer Lifetime Value adalah metrik penting dalam bisnis yang mengukur total nilai keuntungan bersih yang diharapkan perusahaan dari seorang pelanggan selama masa hubungan bisnis mereka.

Dasar customer segmentation yang tepat adalah dengan mengelompokkan pelanggan berdasarkan prediksi nilai seumur hidup mereka (Customer Lifetime Value / CLV) bagi perusahaan. Tujuannya adalah untuk melayani setiap kelompok atau individu dengan cara yang paling mungkin memaksimalkan CLV mereka.

Misalnya, kamu menemukan segmen pelanggan lama yang memiliki riwayat pembelian produk baru dengan harga penuh. Oleh karena itu, kamu memutuskan untuk menawarkan diskon khusus kepada mereka untuk pembelian produk baru selama periode waktu yang ditentukan. Dengan tawaran eksklusif ini, kamu berharap dapat meningkatkan retensi mereka sebagai pelanggan setia.

e. Memanfaatkan machine learning

Selain model segmentasi tradisional, algoritma machine learning seperti software CRM bisa digunakan untuk menemukan kelompok pelanggan baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Machine learning bekerja mengolah data, mencari pola dan pengelompokan tersembunyi yang mungkin sulit terdeteksi secara manual. Dengan menggunakan algoritma canggih, kamu dapat meningkatkan akurasi segmentasi dan menemukan pola tersembunyi dalam data pelanggan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X