f. Menggabungkan beberapa dasar segmentasi
Seringkali kamu akan menemukan manfaat dengan menggabungkan beberapa model segmentasi untuk membuat kelompok pelanggan yang lebih spesifik. Contohnya, gabungan antara segmen pelanggan dengan nilai RFM tinggi dengan segmen pelanggan baru. Ini akan menghasilkan kelompok pelanggan yang baru saja bergabung, namun sudah aktif berbelanja. Pendekatan gabungan ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang perilaku pelanggan dan memungkinkan penargetan yang lebih tepat.
4. Kembangkan strategi pemasaran untuk setiap segmen
Dalam langkah ini artinya perusahaan harus rajin dalam menyesuaikan strategi yang ada dengan kebutuhan spesifik setiap segmen. Sehingga pesan pemasaran dapat sampai ke konsumen dengan baik.
5. Terus perbarui data pelanggan
Data pelanggan bersifat dinamis, mereka terus berubah seiring berjalannya waktu. Kebiasaan belanja, preferensi, dan informasi demografis mungkin berubah. Oleh karena itu, penting untuk memperbarui model segmentasi secara teratur dengan data terbaru. Data terkini memastikan bahwa segmentasi pelanggan kamu akurat dan mencerminkan pelanggan saat ini. Hal ini memungkinkan kamu untuk menargetkan mereka dengan lebih efektif dan meningkatkan peluang konversi.
6. Lakukan evaluasi dari feedback
Pantau hasil promosi yang kamu jalankan untuk setiap segmen. Apakah kampanye tersebut berhasil? Analisis ini membantu kamu menyempurnakan model segmentasi dan mengidentifikasi sub-segmen yang berpotensi menghasilkan performa lebih baik. Melalui proses pembaruan data, umpan balik, dan penyempurnaan segmen, kamu dapat mengoptimalkan strategi pemasaran. Kamu dapat menargetkan segmen yang tepat dengan pesan yang tepat, sehingga meningkatkan efektivitas promosi dan memaksimalkan ROI (Return on Investment).
Customer Segmentation Sebagai Kiat Memahami Pelanggan
Segmentasi pelanggan bukan hanya tentang mengelompokkan pelanggan, melainkan memahami mereka dengan lebih baik, sehingga kamu dapat menawarkan produk, pelayanan, dan pesan yang tepat kepada orang yang tepat.
Mulailah customer segmentation dengan memahami dasar-dasar segmentasi pelanggan, menentukan tujuan, dan memilih metode yang tepat. Gunakan software CRM dan algoritma machine learning untuk mengoptimalkan prosesnya. Ingatlah bahwa customer segmentation adalah proses yang berkelanjutan. Terus pantau hasilnya dan lakukan penyesuaian.
