Apple Buka Peluang untuk Merger dan Akuisisi Perusahaan AI

Photo Author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 15:05 WIB
Warga berjalan melewati Apple Store yang tutup di Beijing, China, Selasa (4/2/2020). (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Warga berjalan melewati Apple Store yang tutup di Beijing, China, Selasa (4/2/2020). (AP Photo/Mark Schiefelbein)


Jakarta - Pada satu kesempatan, CEO Apple Tim Cook membuat keputusan untuk meningkatkan investasi di sektor pengembangan teknologi AI. Menurutnya, Apple perlu mengejar ketertinggalan dalam inovasi pengembangan AI.

DilansirThe Verge, Selasa (5/8/2025), hasil laporan pendapatan antara April sampai Juni 2025 menunjukkan angka kenaikan keuntungan sekitar 10 persen dengan total omset pendapatan mencapai USD 94 triliun atau sekitar Rp 1,5 kuadriliun.

Pengambilan keputusan untuk merger dan akuisisi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan AI, tampaknya didukung dengan tujuan menambah jumlah personil di dalam tim pengembang mereka.

Baca Juga: Bank Kulonprogo Dorong Inklusi Keuangan Sejak Dini, Tabungan Simpel dan TabuanganKu Capai Rp 24,3 M

Padahal, masifnya pengembangan AI yang dilakukan oleh kompetitor lain disebut-sebut karena Apple selalu dipandang sebagai dalang di balik perlombaan pengembangan AI.

Namun, dari sini kita dapat melihat bahwa sebenarnya Apple masih terbilang cukup tertinggal dan memerlukan tenaga tambahan untuk memenuhi ruang pengembangan AI.

Langkah yang diambil Tim Cook tampaknya cukup berbeda apabila dibandingkan dengan perusahaan lain, seperti Meta. Belakangan diketahui, Meta telah melakukan perekrutan besar-besaran terhadap beberapa insinyur terbaik yang ada.

Baca Juga: Bank Kulonprogo Dorong Inklusi Keuangan Sejak Dini, Tabungan Simpel dan TabuanganKu Capai Rp 24,3 M


Bulan lalu, Apple telah meminta bantuan dari raksasa teknologi AI seperti OpenAI dan Anthropic untuk mengembangkan Large Language Model “LLM Siri”.

Berdasarkan laporan lain dari Bloomberg, jajaran petinggi Apple telah membicarakan proyek akuisisi AI Perplexity. Pembahasan ini muncul setelah Apple menyerahkan proyek Vision Pro ke pemimpin AI dan Siri, Mike Rockwell, pada Maret 2025.

Menurut CNBC, ketika proses pembicaraan tentang pengembangan AI terjadi, Tim Cook mengatakan bahwa “Apple harus menyematkan AI di seluruh lini produk buatannya dalam setiap platform yang ada di perusahaan.”

Melanjutkan hal itu, Apple juga digembar-gemborkan akan menerapkan rencana besar untuk Siri dengan peningkatan AI, namun masih belum jelas kapan pembaruan ini akan diluncurkan.

Baca Juga: Beras Oplosan Meluas, Dewan Sukoharjo Minta Pengawasan Diperketat

“Kami akan membuat pengembangan termutakhir untuk Siri dengan pendekatan yang lebih personal,” kata Cook.

Meskipun demikian, Senior Vice President of Apple Engineering Software, Craig Federighi, turut melontarkan pernyataan bahwa “Pelepasan AI terbaru secara luas belum dapat dipercaya.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB
X