teknologi

The 16th VEX Asia-Pacific Robotics Championship 2023 digelar di Yogya

Minggu, 28 Januari 2024 | 15:50 WIB
Pembukaan The 16th VEX Asia-Pacific Robotics Championship 2023 di Jogja Expo Centre. (Foto: Risbika Putri)


KRjogja.com - YOGYA - Kejuaraan Robotika VEX Asia-Pasifik 2023 ke-16 digelar di Jogja Expo Centre pada 27-29 Januari 2024. Acara tersebut merupakan ajang mempromosikan pendidikan robotika kepada generasi muda. Sebanyak 1200 peserta dari 7 negara dari Asia Pasifik berkumpul dalam kompetisi. Ada 4 kategori yang dikompetisikan dari usia TK hingga universitas. Hasil dari kompetisi ini, pemenang akan dikirim ke Amerika dalam acara VEX Robotics World Championship bulan Maret mendatang.

Chairman Asian Robotic League, Leung Chung Ming turut hadir dalam pembukaan acara tersebut. Ia sangat bahagia atas terselenggaranya VEX Asia-Pacific Robotics Championship 2023 digelar di Indonesia.

"Ini sungguh menakjubkan. Saya pikir pelajar dari negara-negara Asia di sini harus melakukan latihan yang baik dan bagus. Dalam rangka mempromosikan robotik ke semua pelajar Asia dan generasi muda yang ada di sini," ucap Leung saat ditemui Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga: Lomba Vokal Keroncong Jateng dan DIY Tumbuhkan Minat di Kalangan Muda

Leung menambahkan bahwa event tersebut digelar untuk memupuk minat siswa muda terhadap Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) dengan menyediakan platform kompetisi interaktif dengan robot yang dapat dirancang dan diprogram khususnya bagi anak sejak dini.

"Mengenalkan sains pada anak-anak kecil untuk terus membuat mereka bersama-sama menyukseskan masa depan mereka. Itu sebabnya dari kecil hingga universitas lebih memahami duniasains. Selain itu memperkuat keterampilan pemecahan kasus nyata dan semangat kerja tim siswa dengan memberikan pengalaman langsung dan komunitas. Selain itu bertukar ide," tambahnya kembali.

Guru Besar Fakultas MIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana selaku tim penyelenggara dari Indonesia mengatakan event tersebut mengharap anak-anak sejak dini udah mulai dikenalkan dengan robotik.

"Dengan event ini ada keinginan supaya anak-anak kecil bisa lebih tertarik pada robotik. Apalagi event ini gratis. Ke depannya mereka bisa main di dunia robotik bahkan dengan kecerdasan artifisial," tutur Prof Kuwat.

Ia menambahkan, tahun ini Yogya sebagai penyelenggara utama. Di mana tim dari UGM dari fakultas MIPA diturunkan untuk belajar bagaimana mengkordinasi event dengan level internasional.

Baca Juga: Syauki Kompeten dan Siap Mewakili Semua Golongan

"Ini event internasional sehingga sebanyak mungkin kita kompetisi di level internasional. Kita mendorong untuk terus meningkatkan kualitas dari setiap kegiatan seperti," tutur Kuwat.
D
i sisi lain, Pengelola Taman pintar Yogyakarta, Agus Budi Rahmanto yang juga tergabung dalam tim penyelenggara acara, menuturkan pihaknya ingin mensosialisasi, mengedukasi dan menyebarluaskan tentang update teknologi dalam hal ini adalah robotik.

"Jadi kebersamaan kita bersama kita, kemudian taman pintar dan kolaborasi dengan komunitas robotic. Adanya event robotics level internasional ini cukup membantu untuk mengembangkan minat belajar kita terkait dengan robot. Karena robot ini setiap saat setiap waktu selalu berkembang," ucap Agus.

Ia menambahkan bahwa teknologi yang berbasis tentang artifisial intelijen itu sedang dikembangkan dan bahkan ke depan mungkin ada kuantum intelijen. Di mana semua hal bisa terkoneksi dan terhubung.

"Kami berharap untuk pelajar di seluruh Indonesia untuk segera beradaptasi tentang apa perkembangan dan teknologi yang setiap saat setiap waktu semakin berkembang dengan pesat. Kita berharap kompetisi seperti ini bisa dilakukan secara terus menerus,"ucapnya kembali. (*3)

 

Tags

Terkini

Midea Luncurkan AC Celest Inverter Berteknologi AI

Selasa, 2 Desember 2025 | 19:22 WIB

Samsung Bespoke AI Wujudkan Hidup Sehat di Smart Home

Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

Paparan Paham Radikalisme, Game Online Berbahaya?

Jumat, 21 November 2025 | 17:50 WIB