Soal Cuitan Cemooh Diduga Oknum BRIN, Muhammadiyah Ungkap Sikap

Photo Author
- Senin, 24 April 2023 | 20:36 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Muncul dan tersebar luas sebuah komentar di media sosial dari oknum peneliti astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berisi kemarahan terhadap warga Muhammadiyah. Hal tersebut akhirnya mendapat perhatian dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad yang mengimbau agar warga Muhammadiyah agar tetap bijak dan dewasa.


“Kami mengimbau agar warga tidak terpancing dengan berbagai cemoohan, sinisme, tudingan, hujatan, kritik yang menyerang, hingga ada oknum yang mengancam secara fisik terkait perbedaan pelaksanaan idul fitri 1444 H,” ungkap Dadang Kahmad dalam siaran tertulis, Senin (24/4/2023).


Dadang menambahkan, Muhammadiyah sudah kenyang pengalaman diperlakukan negatif atau buruk sepanjang perjalanan sejarahnya hingga kini. Muhammadiyah menurut Dadang berharap kepada para pihak yang tak sejalan dengan pandangan keislaman Muhammadiyah agar mengedepankan akal sehat, sikap ilmiah yang objektif dan keluhuran adab Islam layaknya orang beragama dan berilmu.


“Bila di negeri ini para petinggi negeri selama ini begitu gencar menyuarakan moderasi dan toleransi dalam beragama dan berbangsa serta ajakan jangan radikal dan intoleran. Muhammadiyah secara organisasi tetap elegan dalam menyikapi sikap maupun pernyataan negatif seputar perbedaan idul fitri karena sudah biasa dan terbiasa," sambungnya.


[crosslink_1]


Dadang mengimbau kepada seluruh warga Muhammadiyah agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan oknum yang kerdil pemikiran dan sikapnya dalam beragama dan berbangsa. Muhammadiyah pun tetap berpegang teguh pada nilai berkeadaban, berilmu, berbangsa dan beragama dengan lebih baik di dunia nyata.


“Bila dari pernyataan-pernyataan buruk orang-orang itu terhadap Muhammadiyah ada yang sudah melewati batas dan dapat masuk ke ranah hukum, tentu jalan hukum itu selalu terbuka untuk dilakukan sejalan dengan koridor yang dijamin konstitusi dan terhormat dalam berbangsa. Sekali lagi warga Muhammadiyah agar tetap mengedepankan pemikiran dan sikap luhur, serta tidak mengambil langkah sendiri-sendiri,” jelas Dadang.


Dadang juga berharap seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menciptakan suasana beragama dan berbangsa yang lebih kondusif dan bermartabat luhur. Tentu diiringi lamgkah menjauhkan diri dari hal-hal kurang terpuji yang dapat membuat retak hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X