Krjogja.com - YOGYA - Bawaslu DIY mengumpulkan partai politik (Parpol) calon peserta pemilu 2024, Kamis (8/9/2022). Mereka mensosialisasikan sekaligus melakukan tindakan preventif pencegahan sengketa dan pelanggaran dalam tahapan-tahapan pemilu.
Ketua Bawaslu DIY, Bagus Sarwono, mengatakan kegiatan sosialisasi bersama parpol dilakukan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas. Bawaslu menurut dia memiliki kewenangan pencegahan yang dilakukan salah satunya melalui sosialisasi.
“Kami hadirkan partai politik calon peserta pemilu 2024, ini sangat penting dalam konteks demokrasi elektoral. Kita di DIY ingin sejak awal berkomitmen untuk membangun pemilu yang berintegritas. Kegiatan ini Bawaslu punya kewenangan pencegahan, salah satunya sengketa proses dan pelanggaran. Sesuai UU 7 tahun 2014, kami diperkenankan melakukan pencegahan agar hal-hal itu tidak terjadi, karena itu kami Bawaslu terus berusaha mengedukasi di dalamnya partai politik. Tidak mudah namun kita harus terus berusaha, karena tahapan masih panjang,” ungkapnya di sela pembukaan.
Bawaslu menurut Bagus ingin berusaha menjalin kemitraan serta komunikasi yang baik dengan seluruh peserta pemilu. Hal tersebut agar seluruh stakeholder memiliki semangat yang sama untuk mensukseskan pemilu yang menjadi puncak demokrasi.
“Kami berharap kemtiraan yang baik, komunikasi yang baik Bawaslu dengan partai politik bisa terus teejalin. Semua mematuhi regulasi yang ada dan segala tahapan berjalan dengan lancar. Kami mendorong agar proses bisa berjalan baik, kita stakeholder bisa saling membantu. Bukan hanya tahapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan, namun nantinya sampai pemilu berakhir,” tandas dia.
Dalam kegiatan yang juga melibatkan media ini, Bawaslu menyampaikan potensi sengketa dan pelanggaran yang mungkin terjadi selama tahapan pemilu. Perwakilan parpol di DIY pun menyampaikan komitmen untuk terus menjalin komunikasi baik agar seluruh tahapan pemilu berjalan dengan sebaik mungkin. (Fxh)