Pemkot Yogya Siap Berangkatkan 8 KK untuk Transmigrasi

Photo Author
- Rabu, 8 Juni 2022 | 12:30 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemkot Yogya pada tahun ini akan memberangkatkan delapan kepala keluarga (KK) untuk mengikuti program transmigrasi dari pemerintah pusat. Rencananya pemberangkatan akan dilakukan dalam dua gelombang yakni Juli dan Oktober.

Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogya Erna Nur Setyaningsih, menjelaskan jumlah kuota transmigran yang diberangkatkan Pemkot tahun ini lebih banyak dibanding tahun 2021 yakni lima KK yang diberangkatkan pada Desember.

"Peserta yang mengikuti program transmigrasi tahun ini berasal dari Kemantren Ngampilan, Tegalrejo dan Jetis dengan masing-masing kemantren sejumlah dua KK serta Kemantren Umbulharjo dan Kemantren Gedongtengen," jelasnya, Selasa (7/6/2022).

Tujuan penempatan transmigran kali ini berada di daerah Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara. Menurut Erna Nur Setyaningsih, minat masyarakat untuk transmigrasi relatif baik. Hal ini dilihat dari kuota yang disediakan pemerintah pusat selalu terpenuhi.

Program ini diawali dengan kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Transmigrasi kepada masyarakat. Tujuannya untuk memberikan informasi tentang adanya program transmigrasi yang diadakan Pemkot Yogya.

"KIE Transmigrasi ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat yang ingin meningkatkan taraf hidup di lokasi penempatan transmigrasi," imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan persyaratan calon transmigran, hak-hak yang akan diterima, kewajiban yang harus dijalankan serta larangan yang tidak boleh dilakukan. Peserta KIE Transmigrasi terdiri dari tokoh masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), RW, RT, PKK dan warga.

"Kami juga memberi beberapa pembekalan kepada calon transmigran yang terpilih. Pelatihannya didominasi bidang pertanian dan perkebunan. Selain itu calon transmigran juga diberikan pelatihan mengenai pengelolaan hasil panen mereka. Harapannya agar di sana mereka dapat memaksimalkan fasilitas yang telah disediakan," paparnya.

Dinsosnakertrans telah mengadakan pelatihan calon transmigran pada 10-15 Mei 2022. Pada kegiatan tersebut bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, Kampus Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta, Balai Besar Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) Yogyakarta dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Wijaya Kusuma.

Setelah para transmigran diberangkatkan, Dinsosnakertrans tetap melakukan monitoring. Idealnya dalam satu tahun sekali dikunjungi. Tetapi jika ada keterbatasan anggaran maka monitoring dilakukan jarak jauh dengan berkomunikasi secara rutin.(Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X