YOGYA, KRJOGJA.com - Buka bersama yang digelar Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia (GKR Indonesia) bersama petugas kebersihan penyapuan jalan se kota Yogyakarta di Bale Timoho Resto berlangsung semarak, Kamis (21/04/2022). Ratusan penyapu jalan yang sehari-hari bekerja menyapu jalanan se antero kota Yogyakarta antusias menghadiri buka bersama yang baru pertama kali digelar melibatkan semua tenaga kebersihan.
Meski bekerja di lingkup Kota Yogyakarta tapi banyak diantaranya berasal dari semua wilayah DIY Sleman, Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo. Sebagian dari mereka hadir mengenakan busana kerja sehari-hari kaos warna oranye lengan panjang.
Hadir penggiat GKR Indonesia Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Haryoko, pimpinan Astra Financial Yogyakarta David, aktivis Sekber Keistimewaan DIY Ki Demang Wangsyafuddin dan Julius Felicianus.
Pada kesempatan itu para petugas penyapu jalan spontan mendaulat Condrokirono menjadi Duta Kebersihan Lingkungan. Sosok Putri Dalem yang lama berkiprah di KNPI tersebut dinilai bisa jadi tokoh yang mengayomi kawula alit.
Perwakilan penyapu jalan bernama Muji tampil kedepan menyerahkan sapu lidi bergagang tongkat kayu sebagai simbol pengukuhan GKR Condrokirono sebagai Duta Kebersihan Lingkungan. Usai menerima sapu lidi, semua yang hadir berdiri memberikan tepuk tangan meriah.
Penyapu jalan berharap GKR Condrokirono dapat menjadi figur penguat dalam upaya kampanye membangun kesadaran segenap lapisan masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
Condrokirono mengaku terkejut dirinya didaulat sebagai Duta Kebersihan Lingkungan. Ia sama sekali tak menyangka akan didaulat menjadi Duta Kebersihan Lingkungan Undangan yang ia terima hanya memintanya menghadiri buka bersama.
Keterkejutan kedua katanya, permintaan sebagai Duta Kebersihan Lingkungan secara kebetulan sama dengan salah satu ketugasannya di Kraton Yogyakarta. Di Kraton ia mengaku bertanggung jawab untuk kebersihan semua kebersihan termasuk Alun-alun.
Condrokirono memberikan apresiasi tinggi kepada segenap petugas penyapu jalan dan jajaran DLH Kota Yogyakarta. Ketika sebagian besar warga masih tidur terlelap, penyapu jalan sudah bekerja membersihkan jalanan.
"Kehadiran penyapu jalan memberikan dampak nyata jalanan menjadi bersih, nyaman dan turut menciptakan lingkungan yang sehat," ujarnya.
Condrokirono lebih jauh mengatakan, kebersihan lingkungan seyogyanya menjadi tanggungjawab semua kalangan. Setiap individu perlu memiliki kesadaran dan kedisiplinan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Lingkungan bersih menopang terwujudnya kesehatan, kenyamanan hingga mendukung iklim kepariwisataan yang jadi salah satu motor perekonomian DIY," paparnya.
Sementara Haryoko menyambut baik prakarsa GKR Indonesia terlebih dengan kehadiran GKR Condrokirono mengumpulkan para tenaga honorer penyapuan jalan. Kesempatan ini menurutnya memberikan dorongan moril sangat besar bagi petugas lapangan.
"Berharap kedepan semakin banyak komponen masyarakat yang turut peduli terhadap permasalahan kebersihan lingkungan," terangnya.