AHY: Banyak Masalah, Indonesia Saat Ini Tidak Sedang Baik-baik Saja

Photo Author
- Rabu, 6 April 2022 | 22:10 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Erlia Risti (Ketua DPD Demokrat DIY), saat berbincang dengan mahasiswa, tokoh muda serta jurnalis Yogyakarta, Rabu (6/4/2022) malam.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Erlia Risti (Ketua DPD Demokrat DIY), saat berbincang dengan mahasiswa, tokoh muda serta jurnalis Yogyakarta, Rabu (6/4/2022) malam.

YOGYA, KRJOGJA.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku mulai melirik peran generasi muda untuk pemenangan partainya pada Pemilu 2024. Karena menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat itu di tangan generasi muda Indonesia kedepan bisa menjadi negara yang besar dan bermartabat.

Hal itu ia sampaikan saat acara bincang bersama mahasiswa, jurnalis dan tokoh muda Yogya, Rabu (6/4/2022) malam. "Saya bersyukur karena energi dari generasi anak muda ini juga semakin hari makin terasa, mereka yang ingin lebih aktif dalam proses berpolitik dan berdemokrasi dan juga mengusung perubahan-perubahan yang lebih baik. Saya selama melakukan safari ke beberapa daerah tampak semangat pemuda menginginkan perubahan yang lebih baik," jelas AHY di sebuah warung angkringan kawasan Alun-alun Utara Yogya.

Di sisi lain, putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku tak ingin terburu-buru soal kontestasi di 2024. Sembari fokus menggarap dukungan dari kalangan muda bagi partainya, ia mengaku akan memantau dinamika politik dengan sabar serta tetap menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh politik dan partai-partai politik lain.

"Ya, saya juga melakukan pembicaraan dengan partai lain untuk menghadapi pemilu mendatang. Tentunya Demokrat selain berkoalisi dengan rakyat juga harus memiliki kawan berjuang yang memiliki visi dan misi yang sama dari partai lain," ujarnya.

Terkait wacana jabatan presiden tiga periode, dirinya dan Demokrat menolak tegas gagasan tersebut. Menurutnya hal tersebut merupakan kemunduran dan penghianatan reformasi.

"Jelas itu hanya untuk melanggengkan kekuasaan, bukan untuk memperbaiki keadaan bangsa ini. Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja," tegasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X