GKR Indonesia Bantu PKL dan Jukir Urip Sumoharjo

Photo Author
- Rabu, 25 Agustus 2021 | 09:45 WIB
KPH Purbodiningrat (kanan) menyerahkan paket sembako kepada PKL dan Jukir. Foto: Devid Permana
KPH Purbodiningrat (kanan) menyerahkan paket sembako kepada PKL dan Jukir. Foto: Devid Permana

YOGYA, KRJOGJA.com - Gerakan Kemanusiaan Republik (GKR) Indonesia menyerahkan bantuan berupa 175 paket sembako dan masker untuk para pedagang kaki lima (PKL) dan juru parkir (Jukir) yang sehari-hari bekerja di kawasan Jalan Urip Sumoharjo (Jalan Solo) Yogyakarta.

Paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat mewakili GKR Indonesia diterima Ketua Paguyuban PKL Urip Sejahtera dan perwakilan jukir di Posko PDI Perjuangan Klitren Yogyakarta, Selasa (24/8). Turut mendampingi Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta Endro Sulaksono.

Para PKL dan jukir sangat berterima kasih mendapat bantuan sembako tersebut. Selain itu mereka juga bersyukur akses ke Jalan Urip Sumoharjo yang sempat ditutup karena PPKM, sudah kembali dibuka. Para PKL dan jukir pun mengucapkan terima kasih kepada KPH Purbodiningrat yang telah membantu mengupayakan pembukaan Jalan Urip Sumoharjo.

KPH Purbodiningrat yang juga sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY mengatakan, bantuan paket sembako merupakan salah satu bentuk kepedulian GKR Indonesia yang diinisiasi oleh Putri-putri Dalem (Putri-putri Sri Sultan HB X) untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi dan PPKM.

Sedangkan terkait pembukaan akses ke Jalan Urip Sumoharjo, menurut Purbodiningrat, setelah ada pelonggaran untuk kawasan Malioboro, dirinya berupaya mengkomunikasikan dengan pemangku kebijakan terkait agar penyekatan di Jalan Urip Sumoharjo juga dibuka. "Alhamdulillah semua pihak bersepakat membuka akses Jalan Urip Sumoharjo, namun tetap harus dibarengi disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Endro Sulaksono mengungkapkan, penyekatan jalan di kawasan Demangan sangat berdampak bagi para PKL dan jukir yang biasa beraktivitas di kawasan itu. Setelah adanya pelonggaran beberapa sektor, Pemerintah akhirnya ikut membuka penyekatan jalan di kawasan itu sehingga aktivitas ekonomi perlahan-lahan pulih kembali. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X