YOGYA, KRJogja.com - Sugeng Handono (55) warga Kampung Pingit RW 04 Kalurahan Bumijo Jetis Kota Yogyakarta meninggal dunia setelah tersengat ratusan ‘tawon ndas’ di rumahnya, Rabu (16/6/2021). Peristiwa tersebut terjadi saat pria lajang tersebut berniat menyingkirkan sarang tawon sebesar buah nangka yang ada di atap rumahnya.
Sugeng Handoyo, kakak almarhum menceritakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB kemarin. Saat kejadian, seluruh keluarga yang tinggal di rumah sudah pergi untuk melaksanakan aktivitas harian biasanya.
“Saat itu memang dia sendirian, mau membuang sarang tawon itu dengan galah namun ternyata pecah separuh dan tawon ndas (vespa) menyerangnya. Tawon-tawon itu menyerang, saat itu dia tidak jatuh karena memanjat untuk menjangkau sarang tawonnya. Sempat diantarkan ke Puskesmas Jetis dan mendapatkan perawatan, disuntik,†ungkapnya, Kamis (17/6/2021).
Usai kembali dari puskesmas, korban sempat pulang ke rumah dan tidur di tempat tidur yang biasa digunakan. Namun, tak lama ia berpindah ke lantai dan kembali tertidur.
“Sekitar pukul 16.00 WIB saya kira dia masih tidur tapi kemudian saya pegang kok sudah kaku, ternyata sudah meninggal dunia. Kondisi badan membiru dan di punggung itu seperti rempeyek begitu, karena sengatannya mungkin banyak sekali,†sambung dia.
Bambang Sugiharto, salah satu tetangga korban yang juga rekan kakak korban menambahkan, sebenarnya almarhum sudah berniat menyingkirkan sarang tawon itu akhir pekan nanti bersama keluarga. Hanya saja, niat tersebut akhirnya dilakukan Rabu kemarin.
“Dia sempat bilang ke keluarga kalau mau menyingkirkan Sabtu mendatang, tapi dilakukan kemarin. Hari ini sudah dimakamkan setelah mendapat kepastian hasil rapid tes antigen,†tandas dia. (Fxh)
