"Wisatawan cenderung lebih suka wisata pantai dan pegunungan. Di tempat-tempat ini bisa digelar festival atau atraksi kesenian lokal yang menarik," katanya.
Suraji yang juga Sekjen YAKIIN mengingatkan, pembukaan objek wisata lokal harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Selain itu, seluruh pelaku usaha harus memenuhi protokol "CHSE" yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) guna menekan kasus Covid-19.
Pemda, lanjut Suraji, harus menyiapkan opsi-opsi, staycation, opsi-opsi pariwisata dalam bingkai PPKM skala mikro, termasuk juga penyediaan produk-produk ekonomi kreatif untuk mengganti fisik masyarakat di kampung halaman. (Cdr)