Pascapandemi, Biaya Hidup Mahasiswa di Yogya Melonjak Dua Kali Lipat

Photo Author
- Senin, 22 Maret 2021 | 10:21 WIB
Cecep Maulana saat diwawancarai KRJogja.com (Jayadi Kastari)
Cecep Maulana saat diwawancarai KRJogja.com (Jayadi Kastari)

Diakui Cecep Maulana, adanya pandemi ini banyak sekali aturan yang berlaku terutama kebijakan umum, misalnya tidak boleh berkerumun dan perlunya mengurangi mobilitas. Hal itu akan memicu terhadap psikologis mahasiswa yang merasa sendirian terus di kos bisa bikin kesepian. "Karena itulah anak kos juga perlu nongkrong sama teman atau pacar ketika waktu senggang asalkan memperhatikan protokol kesehatan. Saat ini cara pilih tempat yang gratis adalah kayak kampus atau perpustakaan kota Yogyakarta," ujarnya.

Ditegaskan, kebutuhan biaya hidup mahasiswa di Yogyakarta saa ini terendah adalah Rp 1,5 juta per bulan dan tertinggi adalah Rp 4 juta per bulan. "Mereka sepenuhnya hidup dari uang kiriman orangtua. Dengan angka itu, sebenarnya memang tergolong minim dibanding kota-kota besar lain. Namun harus didukung dengan kemampuan manajemen finansial yang baik." tandasnya. (Jay).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X