YOGYA, KRJOGJA.com - KRL Commuterline Yogya-Solo memulai ujicoba dengan penumpang terbatas, Rabu (20/1/2021) hari ini. Rangkaian KRL menjalani rute ‘sibuk’ dari Yogyakarta-Solo pulang pergi untuk memberikan gambaran bagaimana nantinya pengoperasian kereta untuk masyarakat umum sebagai salah satu pilihan bepergian.
Jurnalis KRjogja.com berkesempatan mengikuti ujicoba terbatas perdana yang dilaksanakan kali ini. Rute stasiun Tugu Yogyakarta hingga Solo Balapan PP dijalani dengan rentang waktu 1 jam 45 menit.
Kesan pertama memasuki kereta, dirasakan nuansa baru secara interior dengan AC yang dingin. Adanya penerapan jaga jarak membuat penumpang tak bisa duduk berdekatan pun dengan jumlah orang yang berdiri, dibatasi dengan berjarak.
Rangkaian KRL Yogya-Solo sendiri singgah di 11 stasiun yakni Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari dan Solo Balapan. Di tiap stasiun, kereta berhenti paling tidak selama satu menit untuk waktu naik dan turun penumpang. Selama pandemi, penumpang wajib mengenakan masker, menjaga jarak dan tidak saling berbicara di kereta sebagai upaya mencegah penularan virus Corona.
Demikian pula saat ini, penumpang tak diperbolehkan makan dan minum selama berada di rangkaian kereta. Penumpang yang membawa sepeda lipat diperkenankan menaikkan sepeda di atas rangkaian kereta, seperti yang biasanya boleh di KA Prameks.
Secara sensasi, selain adanya rangkaian listrik di atas, menaiki KRL hampir sama dengan kereta api karena jalur yang digunakan pun ukurannya sama. Goyangan dan goncangan selama perjalanan, suara yang kita dapat pun relatif sama dengan saat menaiki kereta api biasa.
KRL Yogya-Solo sendiri akan mulai diujicobakan terbatas untuk masyarakat umum mulai 1 hingga 7 Februari mendatang. Harga tiketnya Rp 1 untuk tiap perjalanan dan proses pembelian tiketnya dilakukan secara elektronik menggunakan kartu Jogja Istimewa KAI Commuter dengan pendaftaran secara daring.
Kartu tersebut dapat dibeli di stasiun dan diisi saldo untuk nantinya digunakan. Sementara saat pengoperasian penuh nantinya, biaya satu perjalanan akan dibebankan senilai Rp 8 ribu, sama dengan harga tiket KA Prameks.
VP Secretary PT KCI, Anne Purba mengatakan pihaknya melakukan ujicoba hingga akhir bulan ini secara terbatas. Nantinya saat sudah beroperasi, akan ada 20 perjalanan KRL Yogya-Solo PP.
“Satu rangkaian ini terdiri dari 4 gerbong dan di masa ini satu gerbong diisi dengan 74 orang. Dalam satu hari nantinya ada 20 perjalanan dan pada 1-7 Februari akan ada ujicoba terbatas untuk masyarakat umum dengan pendaftaran secara daring melalui aplikasi,†ungkapnya pada wartawan di Stasiun Yogyakarta. (Fxh)
