JAFF 2019 Resmi Dibuka, Penting Regenerasi Sineas Muda

Photo Author
- Rabu, 20 November 2019 | 09:45 WIB


Antusiasme penonton JAFF 2019 memang sudah terlihat sejak sore. Adanya JAFF ini juga membawa potensi ekonomi yang cukup besar untuk pelaku industri di dalamnya. Mengutip data terakhir pemerintah di sektor industri film, perfilman Indonesia saat ini sedang meningkat pesat jika merujuk data terakhir tahun 2018 yang dirilis Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf. 

Data itu mencantumkan jumlah penonton bioskop di Indonesia melonjak 230 persen dalam 5 tahun terakhir, seiring dengan peningkatan jumlah layar lebar yang mencapai 1.800 layar dalam kurun waktu 3 tahun. Potensi pasar di dunia perfilman Indonesia sekitar Rp 4,8 triliun atau yang terbesar ke-16 di dunia.

“Festival JAFF ini menjadi satu medium komunikasi penting yang disampaikan para sineas dalam mendukung upaya pemahaman antar budaya di Asia," ujar Perwakilan Sekretariat Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Johar Gultom yang membacakan sambutan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Cecep Herawan. (R-1)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X