DPRD DIY Kutuk Intoleransi di Bantul, Minta Pemkab Tangani Serius

Photo Author
- Jumat, 15 November 2019 | 15:20 WIB

Sebelumnya diketahui warga di Mangir Lor Pajangan Bantul menggagalkan upacara doa leluhur yang dilaksanakan umat Budha dan Hindu, Paguyuban Padma Buwana Manggir. Sesi pertama upacara oleh Pendeta Budha Tantrayana Kasogatan Padma Wiradharma bisa diselesaikan meski warga sudah hilir mudik di tempat upacara doa tersebut dan meminta calon peserta doa yang datang untuk pergi. 

Sementara sesi kedua yang sedianya dipimpin Resi Begawan Manuaba dari agama Hindu gagal terlaksana. Mobil Resi Begawan Manuaba dihalangi warga dan diminta pergi dari lokasi. 

Baca Juga: Januari, Semua Penerbangan Domestik Dialihkan ke YIA

Warga berdalih, menolak upacara doa karena tidak adanya perijinan resmi. Tak hanya itu, warga juga menilai upacara doa tersebut menyimpang dari ajaran agama. Pun pemilik rumah yakni Utiek dinilai mengingkari pernyataan untuk tak lagi melakukan kegiatan keagamaan di rumah meski diketahui perijinan sudah diajukan sejak lama meski selalu mental di tingkat dusun. (Fxh)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X