UAJY dan APTIK Gelar PPM “Student Camp Mangun Karsaâ€Â 2019

Photo Author
- Kamis, 26 September 2019 | 20:35 WIB
Peserta Student Camp Mangun Karsa dari 13 universitas yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katholik (APTIK). Foto: Humas UAJY)
Peserta Student Camp Mangun Karsa dari 13 universitas yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katholik (APTIK). Foto: Humas UAJY)

YOGYA, KRJOGJA.com - Dalam rangkaian Dies Natalis ke 54, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) “Student Camp Mangun Karsa” yang berlokasi di Padukuhan Karang, Grigak, Gunungkidul, Yogyakarta. Kegiatan PPM yang digelar 2-6 September 2019 lalu diikuti oleh 13 universitas yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katholik (APTIK).

Universitas yang tergabung dalam APTIK tersebut meliputi Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Atma Jaya Makassar, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar, Unika De La Salle Manado dan Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.

Kegiatan PPM ini melibatkan 59 mahasiswa, 4 dosen pendamping, 6 asisten lapangan dan 10 tim pelaksana. Sebagai tuan rumah dalam kegiatan PPM ini, Rektor UAJY, Prof Ir Yoyong Arfiadi M Eng Ph D membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Yoyong menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pengabdian sebagai Perguruan Tinggi Katholik se Indonesia dimana jaringan mahasiswa yang dinilai semakin luas.

“Dengan harapan pengabdian ini akan membawa dampak bagi masyarakat Grigak, Gunungkidul untuk dapat digunakan sebaik-baiknya dan berkelanjutan,” paparnya.

Selama kegiatan PPM tersebut, mereka melakukan kerja bakti, pembersihan Eco Camp Mangun Karsa, pelatihan bertanam dengan sistem hidroponik, pelatihan laporan keuangan dengan program aplikasi akuntansi, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan menggunakan media sosial yang baik serta bimbingan belajar Matematika dan Bahasa Inggris.

Gracia, salah satu mahasiswa dari Universitas Parahyangan kegiatan ini merupakan suatu pengalaman yang cukup berharga baginya dan lainnya yang belum pernah didapatkan sebelumnya. " Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan kawasan Eco Camp menjadi sarana edukasi sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. Nantinya masih akan dilanjutkan program penyediaan air bersih yang masih dalam proses rencana penataan lokasi dan diikuti lomba pembuatan kolam ikan untuk pengembangan wilayah serta peningkatan pendapatan masyarakat," katanya. (C-2)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X