Celeng Binatang yang Pandai

Photo Author
- Jumat, 5 Juli 2019 | 10:41 WIB

Secara morfologi satwa ini mempunyai rambut berwarna hitam, namun ada juga yang berwarna hitam kemerah-merahan. Pada masing-masing sudut mulutnya memiliki rambut yang lebih tebal, ekornya tidak berambut dan lurus.

Pada babi hutan betina bagian dadanya memilki lima pasang kelenjar susu. Babi hutan yang baru lahir, memilki kulit yang berwarna coklat gelap atau kehitaman dengan garis putih yang memanjang secara longitudinal di sepanjang tubuhnya.

Gigi taring pada babi hutan tidak memiliki akar gigi dan tumbuh besar pada individu jantan. Pada gigi taring atas dan bawah dapat tumbuh melengkung keluar dan dapat berfungsi sebagai pertahanan terhadap predator maupun hewan lainnya.

Individu jantan dewasa hidup secara sendiri (soliter), kecuali pada saat musim kawin. Babi hutan memiliki penglihatan yang kurang baik, namun memiliki penciuman yang sangat tajam.

Aktivitas berkubang memiliki beberapa peranan penting dalam kelangsungan hidup satwa ini, fungsinya adalah untuk menghindari gangguan serangga. Karakteristik kubangan dan aktivitas berkubang pada babi hutan dapat menunjukan kemampuan hewan ini beradaptasi dengan habitatnya.

Babi hutan termasuk satwa mendapat perhatian dari pemerintah. Pasal 1 ayat (1) b dan pasal 5 ayat (5) UU Pemburuan Jawa dan Madura tahun 1940 mengatur, untuk berburu babi hutan tetap harus memiliki akta berburu dan dan izin berburu.

Namun, namun dalam Pasal 6 ayat (2) Menteri Pertanian melalui Direktorat Jendral Kehutanan bisa mengeluarkan surat perintah berburu babi hutan, untuk kepentingan seleksi terhadap babi hutan yang sangat tua dan berpenyakit atau karena pengembangbiakkannya yang melebihi keseimbangan. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X