Tarif Tinggi, Kesejahteraan Mitra Ojol bisa Terganggu

Photo Author
- Minggu, 5 Mei 2019 | 13:06 WIB
istimewa
istimewa

"Sebagaimana diketahui sejak 1 Mei 2019 pemerintah memberlakukan ketetapan tarif ojol baru. Implementasi tarif baru tersebut bagi sebagian warga ditanggapi negative. Keluhan tersebut sebagian besar disampaikan melalui media online, cetak, maupun media social media.  Salah satunya pembicaraan yang tertangkap dari cuitan akun twitter @nisaknisot, 

"Per 1 Mei 2019, Grab dan Gojek ada tarif baru, sekali berangkat kantor 10 rb PP Rp20rb, x sebulan= Kerjaku berat diongkos."

Lain halnya dengan akun twitter @rkivehigh,” gila gila tarif gojek sm grab naik banget jadi super mahal WKWKWKW gak akan tiap hari pake deh.” 

Kemudian akun @Bay996BM menulis keluhannya,” Tarif Grab Sama Gojek Naik Per 1 Mei 2019, biasanya dari stasiun ke kantor 7 ribu tapi ini harus bayar 10 ribu, kami Rakyat Kecil Menangis, muai berfikir pake trans Jakarta lagi ini.”

Sebelumnya, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memaparkan kontribusi mitra GOJEK kepada perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta di tahun 2018 mencapai Rp 2,5 triliun. Kontribusi berasal dari mitra empat layanan GOJEK yaitu layanan roda-dua GO-RIDE, roda-empat GO-CAR, GO-FOOD, dan GO-LIFE. 

"Secara nasional, LD FEB UI mengungkapkan bahwa kontribusi mitra GOJEK ke perekonomian nasional mencapai Rp 44,2 triliun. Studi yang serupa pada tahun 2017 menunjukkan kontribusi GOJEK dari dua layanan (roda dua dan UMKM) di Yogyakarta mencapai Rp 545 miliar," ungkap Wakil Kepala LD FEB UI, Dr. Paksi C.K. Walandouw kepada wartawan, Jumat (03/05/2019).

Karena itu, menurut Prof Edi sangat wajar bila mitra ojek online tumbuh subur di Yogyakarta. "Saya kira positif kalau di atas UMR. Itu tidak mengherankan karena nyatanya itu tumbuh subur. Ibarat ada gula ada semut. Ketika ada peluang berusaha dengan memberikan pendapatan yang memadai, orang akan datang tanpa perlu diundang dan itu terjadi pada ojek online,” jelas dia. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X