Ketika Anak-anak Tunanetra SLB Yaketunis Menghadapi Bencana

Photo Author
- Jumat, 26 April 2019 | 18:38 WIB
Siswa tunanetra berlindung di bawah kolong meja kelasnya saat mendengar sirene tanda bencana. (Gregorius Devanda)
Siswa tunanetra berlindung di bawah kolong meja kelasnya saat mendengar sirene tanda bencana. (Gregorius Devanda)

"Kalau ada bencana itu selalu siap. Jadi anak-anak kita sudah kita bekali dengan bagaimana cara menyelamatkan diri dan bagaimana cara mengevakuasi diri. Itu yang menjadi tujuan utama kami," ujarnya.

Dengan berbekalkan keadaan sekitar atau benda-benda sekitar anak-anak beserta guru di SD Yaketunis ini berusaha untuk menyelamatkan diri. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari risiko bahaya yang lebih tinggi metika mereka langsung keluar berhamburan.

"Dengan meraih benda-benda di sekitarnya nungkin ada tasnya atau bukunya yang tebal. Kemudian akan berlindung di bawah kolong meja. Setelah itu keluar menuju titik kumpul pertama untuk menunggu teman-temannya baru berjalan ke titik kumpul kedua" tambah Andarini.

Dengan adanya simulasi ini diharapkan murid-murid dan guru dapat selalu siap apabila terjadi bencana. (Gregorius Devanda/KR Academy)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X