GO-JEK Latih 150 UMKM Binaan Muslimat NU di Yogyakarta

Photo Author
- Kamis, 14 Maret 2019 | 16:08 WIB
istimewa
istimewa

YOGYA, KRJOGJA.com - Perusahaan penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran berbasis aplikasi, Go-Jek menggelar pelatihan bisnis kepada pelaku industri UMKM anggota Muslimat Nahdlatul Ulama atau NU beserta badan otonom Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU lainnya di Yogyakarta, 11 Maret 2019.

Pelatihan bertajuk Go-Jek Wirausaha itu dibuat dalam bentuk kelas tatap muka dengan tujuan mendorong UMKM dapat Go Digital. "Pelatihan Go-Jek Wirausaha ini didasari banyaknya tantangan yang dihadapi UMKM Indonesia terutama dalam memulai bisnis dan meningkatkan skala bisnisnya," ujar Vice President Public Affairs Go-Jek Astrid Kusumawardhani.

Astrid menuturkan program Go-Jek Wirausaha yang mengusung tema  Cerdas Mulai Berusaha ini memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM, bisa menjadi wirausaha yang naik kelas. "Soal materi yang diajarkan mulai dari perencanaan bisnis hingga pengelolaan keuangan yang baik sebagai fundamental membangun bisnis,” tutur Astrid.

Dalam kesempatan itu Go-Jek ini, ujar Astrid, menyasar dua hal utama. Yakni meningkatkan daya saing UMKM binaan Muslimat NU melalui pelatihan Go-Jek Wirausaha sekaligus mendukung digitalisasi ekosistem NU melalui Go-Pay.

"Dengan ekosistem Go-Jek membantu UMKM memperluas pasarnya, membantu pembukuan keuangan, meningkatkan inklusi keuangan, serta menekan biaya operasional dengan adanya layanan operasional yang lebih efisien,” kata Astrid.

Selain berbagi ilmu dan tips untuk mengembangkan usaha lebih lanjut, Go-Jek Wirausaha juga menyediakan sesi bagi peserta pelatihan UMKM untuk dapat berkonsultasi dan langsung mendaftarkan usaha mereka di platform Go-Food, Go-Pay serta Arisan Mapan. Hal ini agar para pelaku UMKM bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital.

Pelatihan berbisnis Go-Jek Wirausaha telah dilakukan di 14 kota di Indonesia dengan lebih dari 2.200 pelaku UMKM yang ikut serta dari 24 komunitas dan institusi pemerintah. Di awal tahun 2019, ujat Astrid, setelah meluncurkan kampanye #GerakanNusantaraOnline, Go-Jek menargetkan 35.000 pelaku usaha UMKM di 25 kota di Indonesia bisa ikut serta dalam pelatihan GOJEK Wirausaha dan meningkatkan skala bisnisnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X