YOGYA, KRJOGJA.com - Hari Perempuan Internasional atau dikenal dengan Hari Perempuan Sedunia diperingati tiap tanggal 8 Maret. Hari yang diperingati untuk hidup para perempuan yang lebih baik lagi di tengah kehidupan sosial masyarakat.
Hal itu juga yang diharapkan oleh Shinta Ratri di hari perempuan internasional ini. Meskipun kehidupan saat ini sebagai transgender, Shinta tidak pernah menyesali apa yang sudah dikehendaki oleh Tuhan. Bagi Shinta tidak ada yang disalahkan oleh takdir yang Dia berikan.Â
Perempuan berjilbab ini sudah banyak mengalami pahit manis kehidupan selama ini. Sebagai waria, Shinta paham betul bagaimana orang disekitar memandangnya sebelah mata.Â
"Apakah takdir ini saya yang minta, tentu saja semua yang jadi waria tidak ingin memiliki kehidupan seperti ini," tutur Shinta kepada KRJOGJA.com, Jum'at (08/03/2019).
Shinta mengatakan, waria juga seharusnya bisa hidup seperti orang pada umumnya. Bisa bersosialisasi dengan orang lain, bisa membantu sesama dan juga bisa bekerja ditempat yang baik.
"Selama ini, para waria dianggap melakukan dosa yang besar karena tidak menjalankan kodratnya. Padahal apa yang dilakukan waria bukanlah tindak kejahatan seperti mencuri, mengemis bahkan membunuh," lanjut Shinta.Â