Mengenal Amongraga, Pria Romantis dalam Serat Centhini

Photo Author
- Selasa, 5 Maret 2019 | 17:33 WIB

SERAT Centini yang cukup dikenal di tanah Jawa selama ini diketahui orang sebagai sebuah kitab tua yang menuliskan perihal sisi erotisme. Dari serat yang berupa syair ini pula muncul dua nama yang menggambarkan romantisme hubungan antara seorang pria dan wanita, dialah Amongraga dan Tembangraras.

Cethini pada dasarnya menggambarkan kehidupan abad 17 tentang perjalanan putra-putri Sunan Giri setelah dikalahkan oleh Pangeran Pekik dari Surabaya yang merupakan ipar Sultan Agung dari Kerajaan Mataram. Tiga anak Sunan Giri tersebut yakni Jayengresmi, Jayengrana dan Niken Rangcangkapti terpaksa harus pergi dari Giri untuk menyelamatkan diri.

Baca juga :

Serat Centhini, Kitab Kamasutra Ala Jawa

Lima Gaya Bercinta dalam Serat Centhini

Empat Ilmu Kanuragan Tersohor Tanah Jawa

Dalam pelarian tersebut Jayengresmi yang juga bernama Amongraga tersebut terpaksa terpisah dari adik-adiknya. Sebagai kakak tertua Amongraga memiliki tanggungjawab besar untuk mencari dan menyelamatkan para adiknya.

Dalam pencarian menjelajahi pulau Jawa, Amongraga berjumpa dengan Tembangraras yang kemudian menjadi istrinya. Walau sudah menikah resmi menjadi suami istri namun Amongraga tak lantas memberikan nafkah batin kepada Tembangraras.

Lebih dari satu bulan Amongraga dan Tembangraras hanya saling menatap dan berbincang. Hal itu dilakukan Amongraga agar nantinya saat ‘malam pertama’ keduanya dapat mencapai penyatuan jiwa yang sejati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X