Pada hari keempat puluh barulah Amongraga menggauli istrinya. Dalam Serat Centhini banyak dituliskan bagaimana Amongraga dan Tembangraras saling mencumbu, melakukan berbagai gaya hingga akhirnya keduanya mancapai kenikmatan.
Dalam kitab yang ditulis selama tahun 1814 hingga 1823 tersebut menuliskan, walau telah menikah namun tak menyurutkan Amongraga untuk menemukan adik-adiknya. Bersama Tembangraras ia terus berkelana dan bersumpah untuk bertemu dengan Jayengrana dan Niken Rangcangkapti.
Perjalanan keduanya dikisahkan menyusuri menyusuri Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Jawa Barat dan kembali lagi ke Jawa Timur. Tersirat beberapa tempat yang ada dalam Serat Centini yakni Gunung Dlepih di Wonogiri Jawa Tengah, Gunung Kelud sampai Gunung Bromo di Jawa Timur.
Setelah mengembara bertahun-tahun akhirnya Amongraga berhasil menemukan Jayengrana dan Niken Rangcangkapti sehingga keturunan Sunan Giri dapat berkumpul kembali. Kendati telah bertemu dengan adik-adiknya namun Amongraga tak mau menetap bersama mereka dan tetap berkelana bersama Tembangraras. (*/Van)