Berita Populer Sepekan : KA Kamandaka Kembali Dioperasikan sampai Tolak Bayar ke Kades, Nur Sayid gagal jadi Perangkat Desa

Photo Author
- Senin, 4 Februari 2019 | 12:22 WIB
ilustrasi (Dok)
ilustrasi (Dok)

Keinginan Nur Sayid untuk menjadi Kaur Pelayanan Umum kandas karena menolak memberikan uang syukuran sebesar Rp. 50Juta yang diminta Kepala Desa Mojoagung Kecamatan Plantingan. Pengakuan Nutsayid diungkapkan didepan Kepala Desa yang didampingi Camat Plantungan Dan Ramil saat warga melakukan unjuk rasa.

Semula warga tidak menyangka jika saat unjuk rasa masalah sapi justru menceritakan pungli yang dialaminya. Nursayid saat ujian perangkat belum lama ini lulus seleksi dan menduduki peringkat pertama. Karena posisinya berada di rangking pertama maka praktis adalah calon jadi. Namun hal itu bukan jaminan, dirinya malah justru dipanggil Kepala Desa Mojoagung.

Panggilan dipenuhi, namun kaget karena bukan ucapan selamat namun justru permintaan untuk membayar sejumlah uang sebagai syukuran karena lulus. "Saya diminta membayar Rp. 50 juta jika ingin di lantik,"ujar Nursayid Jumat (1/2).

Sontak membuat dirinya terkejut, karena tidak punya uang maka tidak disanggupi. Alhasil saat pelantikanpun akhirnya Nursayid tidak bisa dilantik dan Musatafid yang menduduki posisi rangking 2 yang dilantik. "Saya gagal menjadi kaur Pelayanan Umum dan dengan alasan berkas tidak sesuai," lanjutnya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X