Adapun untuk inovasi kedepannya, Kampung Cyber akan membuat kepengurusan administrasi kependudukan secara online melalui website dan aplikasi. Jadi dari tingkat warga, RT, RW dan kelurahan ketika mengurus kependudukan dapat dilakukan secara online. Inovasi ini dapat dikatakan menarik karena sebelumnya diketahui bahwa masih belum ada kampung yang membuat kepengurusan administrasi kependudukan secara online. Jadi semua hal kegiatan yang dilakukan di Kampung Cyber bisa dibilang seluruhnya secara online. bhakan ketika ada kegiatan kampung, dalam menyebar undangannya ketua RT tidak perlu mendatangi rumah warga untuk memberikan undangan. Cukup dengan meng-upluad poster undangan di sosial media maka warga pun dapat melihatnya dengan mudah.
Meski warga Kampung Cyber selalu online, bukan berarti kegiatan offline juga ditinggalkan. Hal ini seolah memecahkan kutukan internet yaitu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Ungkapan seperti itu tidak berlaku bagi warga Kampung Cyber. Sosialisasi antar warga masih sangat erat walaupun tersedia jaringan internet yang kuat. Hal inilah yang membuat Kampung Cyber terasa istimewa.(Guntur Mulyadi)