Napak Tilas Perjuangan Meriahkan Museum Sandi Community Program 2018

Photo Author
- Sabtu, 28 Juli 2018 | 19:30 WIB

YOGYA, KRjogja.com - Museum Sandi menggelar kegiatan bertajuk Museum Sandi Community Program (MSCP) 2018, Sabtu (28/7). Kegiatan reguler tahunan ini diisi dengan rangkaian acara berupa napak tilas, talkshow, dan ditutup dengan pagelaran seni budaya wayang kulit.

Kegiatan napak tilas digelar di Kabupaten Kulonprogo menelusuri rute jalan kaki yang dilalui oleh insan persandian dari Dekso–Banaran–Dukuh. Rute tersebut memiliki latar sejarah perjuangan insan persandian dalam mengawaki pengamanan komunikasi pemberitaan semasa agresi militer terjadi.

Sebelum napak tilas dimulai, peserta mengikuti upacara pembukaan di sebuah tanah lapang di Dekso. Titik awal ini, pada kurun tahun 1949, merupakan situs pos pemeriksaan keamanan, sebelum seseorang memasuki daerah markas pertahanan gerilya yang ada di Banaran yang dipimpin oleh T.B. Simatupang, Kepala Staf Angkatan Perang. 

Peserta dilepas oleh Kepala BSSN, Djoko Setiadi, untuk berjalan menuju salah satu rumah penduduk di Banaran yang pada waktu itu digunakan sebagai markas Kepala Staf Angkatan Perang.




Di situs Banaran peserta mendapatkan penjelasan terkait profil Kepala Staf Angkatan Perang beserta markasnya tersebut. Selanjutnya peserta meneruskan perjalanan ke situs Rumah Sandi Dukuh yang pada waktu itu merupakan rumah salah satu penduduk yang digunakan menjadi markas insan sandi pengawak pengamanan pemberitaan dan komunikasi Kepala Staf Angkatan Perang.

Rumah tersebut merupakan saksi bisu berbagai aktifitas insan persandian kala itu dalam membuat sistem sandi, mencermati perkembangan keadaan memalui radio dan pengupasan kode musuh, dan kirim - terima berita sandi menghubungkan kantong perlawanan gerilya para pejuang bersenjata dengan para pejuang diplomasi di luar negeri.

Setelah peserta napak tilas sampai di situs Rumah Sandi Dukuh, peserta mengikuti kegiatan talkshow yang menghadirkan narasumber ahli dan pelaku sejarah untuk secara mendalam bersama-sama mengulas dan mendiskusikan peran perjuangan pengamanan pemberitaan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X