BEM DIY Komitmen Pertahankan NKRI dan Pancasila

Photo Author
- Sabtu, 20 Januari 2018 | 13:51 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pancasila merupakan ideologi yang terbuka. Digali dari unsur-unsur budaya lokal dan filsafat Indonesia yang selanjutnya dirumuskan secara tekstual.  

"Karena itu hanya Pancasila, ideologi dan falsafah yang pas serta pantas bagi bangsa Indoensia," tegas Direktur Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kementrian Dalam Negeri RI Prabawa Eka Susanta dalam Seminar Nasional Forum Badan Eksekutif Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (FBD) mengangkat tema 'Pancasila, UU Ormas dan Demokrasi Kita' di Auditorium Kampus 1 UAD Jalan Kapas Yogyakarta, Sabtu (20/1/2018).

Sebab itulah tegas Prabawa, Pancasila sudah menjadi harga mati untuk dipertahankan demi tegaknya NKRI. Hal itulah yang membedakan Pancasila dengan faham atau ideologi lain yang tertutup dan justru merongrong kedaulatan bangsa.

"Isu ideologi radikal, ekstrim kiri merupakan ideologi tertutup. Asalnya dari luar serta diyakini baik. Setelah itu dipaksakan untuk dipakai. Namun justru ideologi seperti itu yang akan merusak karena tidak sesuai. Pancasila yang paling cocok di Indonesia," kembali Prabawa menegaskan.

Ditambahkannya, Pancasila juga mampu membentengi kebebasan yang dipandang tanpa batas. Pasalnya, kebebasan individu dibatasi kebebasan individu lainnya. Sehingga kebebasan tersebut harus bermartabat.

"Boleh saja bebas, tapi dibatasi dengan Ketuhanan ang Maha Esa. Artinya, tidak ada tempat bagi atheisme di Indonesia. Boleh bebas, tapi jangan sampai melanggar norma seperti sila kedua, Kemanusaiaan yang Adil dan Beradab," lanjutnya.

Terpisah, Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bayu Haryana mengatakan generasi muda memiliki peran strategis sekaligus menjadi tulang punggung bangsa. Sebab itulah, generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya harus menjaga NKRI sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Koordinator Umum Forum BEM DIY Nur Fatah menjelaskan, pihaknya komitmen untuk ikut menjaga keutuhan NKRI. Karena itu ia menghimbau kepada seluruh mahasiswa dan BEM di DIY menyatukan tekad dan tujuan membela NKRI dari maraknya upaya melemahkan Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X