YOGYA, KRJOGJA.com - Puluhan karya arsitek muda dari dalam dan luar negeri terpasang di Jogja Gallery Jalan Pekapalan Alun-Alun Utara, 17-30 Januari 2018. Desain-desain yang dibuat ternyata merupakan hasil olah pikir penataan kawasan DIY yang dilombakan dalam agenda Jogja Vienna Young Architecture Exhibition 2018.Â
50 karya terpilih dari ratusan yang masuk ke meja panitia beberapa bulan terakhir. Sebagian besar ternyata dirancang arsitek Yogyakarta yang merasa punya niatan untuk menyumbang gagasan demi kemajuan kota tercinta.Â
Ketua Tim Juri, Ikaputra ketika ditemui wartawan Kamis (18/1/2018) mengungkap ada banyak kriteria yang harus dilewati para arsitek muda agar karyanya bisa masuk 50 besar. Menurut dia, segala permasalahan tata kota yang dihadapi saat ini menjadi faktor yang harus coba dipikirkan dalam bentuk gagasan rancangan.Â
“Yan harus jadi pemikiran kembali misalnya saja nilai tradisional pemukiman warga dengan mempertimbangkan alam tropis, seperti rumah kampung, home stay, konsep pekarangan dan gang kampung. Berikutnya konsepsi masjid, kapel, hotel, taman, koridor hijau kota dan penting juga terkait kepedulian terhadap masalah kaki lima, pejalan kaki, bangunan pusaka, kota ramah lingkungan hingga taman komunitas,†ungkapnya.
Baca Juga:
Memilukan! Demi Beli Susu Bayi, Simbah Ini Jual Kain Jaritnya
Patut Ditiru! Berharap Berkah, Instansi di Kudus Ini Santuni Anak Yatim Piatu
Anniversary ke-10, Penyanyi Ini Kado Suaminya dengan Lagu “Wahai Kau Tuanâ€