Menurut Ikaputra pameran karya arsitektur ini merupakan kiprah dan perwujudan dari berbagai pemikiran kreatif yang diungkapkan sebagai kontribusi demi terwujudnya kehidupan yang lebih baik. "Sekalipun mungkin masih wujud gagasan yang belum terbangun namun sebagai karya arsitektur sudah dapat berkomunikasi, ada sesuatu yang telah melewati tahapan pemikiran," sambungnya.Â
Sementara ditemui terpisah, panitia kegiatan Erlangga Winoto mengatakan pameran tersebut terselenggara berkat kerjasama Young Viennese Architects & Landscape Architects & Austrian Embassy Jakarta, IAI DIY, Departemen Teknik Arsitektur & Perencanaan Universitas Gadjah Mada, Jogja Gallery serta Yogyakarta Young Architect Forum. Pameran tersebut merupakan hasil seleksi panitia lebih dari 70 karya rancangan pendaftar yang masuk dalam beberapa waktu terakhir.
Adapun tim juri terdiri dari Ikaputra, Ahmad Saifuddin Mutaqi, Eko Agus Prawoto dan Sita Adhisakti. Acara tersebut juga menghadirkan Which Will be officiated by Helena Steinhausl dari Austrian Ambasador to Indonesia, joins at Architect Discussion with Thomas weber serta member of the chamber of aricthitecs Vienna Michael Salvi.Â
"Panitia berharap pemda bisa hadir dan bisa menangkap rancangan yang bisa diaplikasikan untuk membangun kota ini. Semoga pemikiran anak-anak muda kita ini bisa diaplikasikan dan bermanfaat bagi pembangunan wilayah,†ungkapnya. (Fxh)