YOGYA, KRJOGJA.com - Rencana pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (Semarang) sepanjang 77 kilometer akan segera direalisasikan pada 2019. Dari total panjang jalan bebas hambatan tersebut, yang masuk wilayah DIY sepanjang 10,7 kilometer dan akan dibangun elevated (jalan layang) mayoritas berada di atas Selokan Mataram sepanjang 5 km.
Sisanya melintasi sawah serta permukiman warga di Kabupaten Sleman. Tol tersebut diupayakan seminimal mungkin membebaskan lahan guna menekan dampak sosial yang timbul.
Jalan Tol Melayang
Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian terhadap rencana pembangunan Jalan Tol Yogya-Bawen. Secara umum pada prinsipnya Gubernur DIY setuju pembangunan jalan tol dimulai pada 2019 dengan catatan akan dilihat dan dicermati kembali.
"Secara garis besar rute Tol Yogya-Bawen tersebut sudah tidak masalah, baik pintu masuk maupun keluarnya sudah ada. Tolong dilihat apabila ada jalan lingkar luar dari Bandara Kulonprogo, perlu dipikirkan koneksinya dengan Tol Yogya-Bawen nantinya," ujar Wahyu usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogya, Senin (18/12/2017).
Wahyu menjelaskan, pihaknya diminta berkoordinasi lebih intens dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta Pemda DIY maupun Pemprov Jawa Tengah. Pihaknya akan berusaha meminimalisir pengadaan tanah supaya pembangunan tol tersebut lebih cepat.
"Kami minta Gubernur DIY bisa menyiapkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) dan penyiapan lahan secepatnya tahun ini. Kami akan selesaikan Analisis Masalah dan Dampak Lingkungan (Amdal)-nya dan bertemu Gubernur Jateng setelahnya, baru ada penetapan lokasi," katanya.
Jalan Tol Melayang Jogja - Bawen Lintasi Yogyakarta 10,7 Km