Berita Populer Sepekan : Panglima TNI Ditolak Masuk AS Sampai Salak Sleman 'Terbang' ke New Zealand

Photo Author
- Selasa, 31 Oktober 2017 | 06:36 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Pemerintah Amerika Serikat menyebut Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo langsung dipesankan tiket baru setelah ditolak menaiki pesawat pertamanya pada akhir pekan lalu. Namun, pada akhirnya ia menolak untuk berangkat.

Hal itu disampaikan oleh seorang juru bicara Kementerian Keamanan Negara AS pada Senin waktu setempat (23/10/2017). Menurutnya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta telah memberi tahu Gatot bahwa ia tidak bisa langsung menaiki pesawat karena protokol keamanan.

Bea Cukai dan Kementerian Luar Negeri AS tidak bisa menyelesaikan masalah itu sebelum pesawat Emirates yang sedianya akan ditumpangi Gatot berangkat. Juru bicara tersebut mengatakan masalah yang mengganjal perjalanan Gatot bisa langsung segera diselesaikan pada saat itu juga "melalui koordinasi antara kantor individu tersebut, Bea Cukai, Kedutaan Besar AS di Jakarta dan rekanan pemerintah AS lain."

Salak Sleman 'Terbang' ke New Zealand

 Setelah merambah Tiongkok dan Australia, salak pondoh Sleman tepatnya dari Asosiasi Salak Prima Sembada bakal menjelajahi New Zealand (Selandia Baru). Seremonial ekspor salak dilakukan Senin (23/10/2017) di Merdikareja Tempel Sleman oleh Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Trevor Matheson dan Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini. 

Maryono, Ketua Asosiasi Salak Prima Sembada mengatakan, untuk tahapan launching ini pihaknya mengirimkan 100 kilogram salak ke Selandia Baru. Menurut dia, pengiriman ini merupakan hal bersejarah karena baru pertama kali dilakukan menuju Negeri Kiwi tersebut. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X