Pembelajaran Pancasila Perlu Metode Modern

Photo Author
- Jumat, 11 Agustus 2017 | 22:52 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Menanamkan nilai-nilai implementasi Pancasila pada generasi muda salah satunya dapat dimulai dari tenaga pendidik di kelas-kelas kuliah. Namun kesulitan yang dihadapi oleh tenaga pendidik adalah kurangnya minat mahasiswa untuk menyerap nilai-nilai pancasila di kelas.

Fenomena yang banyak terjadi di universitas-universitas besar Yogyakarta tersebut ditangkap oleh Anggota Perhimpunan Warga Pancasila, Saifudin Zuhri. Setiap ia mengampu kelas Pancasila didapati banyak mahasiswa yang tidak lulus pada kelas sebelumnya.

“Saya kumpulkan mahasiswa kemudian saya tanya kenapa (tidak lulus)? Mereka jawab 'wah tidak menarik pak, membosankan' saya menilai ini harus dimulai dari metode pembelajaran," terang Saifudin pada Diskusi dan Curah Pendapat Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY dengan tema ‘Pancasila, Pendidikan Bermakna, dan Peningkatan Daya Tawar Peradaban Bangsa’ di kampus setempat, Jumat (11/08/2017).

Ia menilai untuk membuat mahasiswa tertarik belajar pancasila, para pendidik seharusnya menggunakan metode modern yang tidak hanya sekedar bicara menggunakan powerpoint. "Bagaimana mungkin mereka tertarik kalau seperti itu? Lihatlah di luar negeri, pembicara seperti dai di kelas itu gaya dan penuturannya modern, yang mendengarkan jadi enak dan mudah menyerap," jelasnya.

Tak mau ketinggalan, Safrudin menerapkan metode menyenangkan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. "Media pengajaran menggunakan media sosial. Bikin film pendek atau campaign tentang ruang publik tanpa bicara teori-teori sila. Mereka semangat," tegas Safrudin.

Pada akhir curah pendapatnya ia berharap agar para tenaga pendidik menyentuh aspek Pancasila dalam proses pembelajaran yang menyenangkan. Menurutnya kalau tenaga pendidik tidak segera menginovasi metode pembelajaran Pancasila, Indonesia akan kecolongan dengan broker-broker ideologi lain yang cara penanamannya lebih menarik. (Mg-07)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X